Loading...

Manajemen Jajaki Pelatih

JEPARA - Persijap Jepara tidak hanya mempertimbangkan aspek besar kecilnya nilai kontrak dalam memutuskan siapa pelatih yang akan direkrut. Mereka juga memperhitungkan rekam jejaknya.

Rapat pembahasan perekrutan pelatih baru Laskar Kalinyamat akan digelar hari ini di ruang rapat I Setda Jepara. Hingga kemarin, manajemen tim belum bisa mengerucutkan satu nama.

’’Masih ada beberapa nama pelatih yang kami pertimbangkan. Kansnya setara, tergantung pembahasan terkait kelebihan dan kekurangan. Kami tidak hanya memperhitungkan soal nilai kontrak, tetapi juga rekam jejaknya,’’ kata General Manajer Persijap Anwar Haryono, kemarin.

Anwar menyatakan bisa saja keputusan akhir pelatih yang direkrut langsung hari ini, tetapi jika tidak, dia memberi gambaran waktu paling akhir adalah Rabu lusa.

Rapat yang digelar hari ini adalah yang pertama akan dihadiri seluruh personel manajemen baru. Pertemuan itu masih dipimpin Ketua Umum Persijap Achmad Marzuqi.

Anwar mengatakan, nama baru yang menghubungi dia dengan maksud melamar adalah Suharno, yang kali terakhir menangani Persiwa Wamena di Indonesia Super League (ISL). Sebelum itu Suharno melatih Persibat Batang dan Persis Solo. ’’Pak Suharno adalah pelatih terakhir yang menghubungi kami. Namanya tetap kami pertimbangkan dalam pembahasan,’’ kata Anwar.

Selain Suharno, nama-nama yang sebelumnya sudah masuk dalam bursa adalah Yudi Suryata (eks Persijap 2007), Suimin Diharja (Persitara Jakarta Utara), Agus Yuwono (Persik Kediri), Gusnul Yakin (eks pelatih Persebaya Surabaya), serta pelatih asal Prancis Patrick Valle yang menangani Ettoile FC (klub Liga Singapura). Selain itu manajemen juga menjajaki Subangkit, pelatih yang musim lalu menangani Persema Malang.

Anwar mengatakan, kajian jejak rekam pelatih itu penting untuk menambah referensi pengetahuan soal kiprah para kandidat sebelum benar-benar menangani tim.

’’Perjalanan tim dalam kompetisi sangat dinamis. Dibutuhkan sosok pelatih yang bisa menjadi pemimpin, berhubungan baik dengan manajemen dan kalangan masyarakat pencinta Persijap,’’ jelasnya.

Kendati begitu nilai kontrak juga menjadi pertimbangan penting karena keterbatasan anggaran klub. Sementara itu, pemain asing Persijap Evaldo Silva kemarin menyatakan siap merumput lagi di Indonesia. Tetapi dia belum bisa memastikan di klub mana akan berlabuh. Kepada Suara Merdeka melalui wawancara lewat email, Evaldo belum memutuskan untuk gantung sepatu. ’’Saya masih akan ke Indonesia lagi, tetapi belum tahu di klub mana,’’ kata pemain asal Brasil itu dari Rio de Janeiro. Evaldo memperkuat tim Kota Ukir sejak musim 2004 hingga 2010 tanpa putus. (H15-41)
Super Liga 2013131200671413633

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive