Loading...

Persijap Tak Boleh Berhenti

JEPARA - Ketua DPRD Jepara H Yuli Nugroho SE mengatakan Persijap tidak boleh berhenti berkompetisi, meski kendala dana belum terpecahkan. Menyelamatkan kiprah Persijap itu tidak hanya berlandaskan pada eksistensi klub itu, tetapi melayani harapan ribuan warga yang sudah menjadikan klub itu sebagai bagian dari kehidupannya.

Sebisa mungkin, kata dia, ikhtiar untuk terus melanjutkan kiprah Persijap dilakukan secara total, termasuk upaya mencari dukungan ke pihak swasta, pemprov, dan juga Pemkab Jepara. Setelah promosi dari Divisi Utama 2007/2009 lalu, Persijap mampu bertahan dan meraih prestasi lumayan bagus di ajang ISL, walau dengan dana minim.

”Masalah Persijap urusannya orang banyak, tetapi pengambilan kebijakan di bidang keuangan tetap diupayakan tidak menganggu program kerakyatan yang prioritas,” kata Yuli Nugroho, Kamis (10/6).
Karena itu, bersama Bupati Hendro Martojo, Rabu lalu, ia menghadap ke Gubernur Jawa Tengah H Bibit Waluyo khusus membahas kemungkinan Pemprov menyokong sebagian pendanaan Persijap. Setelah Bibit Waluyo memberi saran untuk membuat pengajuan proposal, kata Yuli, maka hal itu langsung menjadi ranah Persijap dan Pemkab.

Terkait respons Gubernur terhadap Persijap, anggota DPRD Jateng dari Daerah Pemilihan Jepara, Kudus dan Demak Drs Istajib AS mengatakan mendukung. Bahkan ia menyatakan jika kekuatan finansial APBD provinsi memungkinkan, ada pula bantuan ke klub lain di Jateng yang memang selama ini menjadi jendela Jateng untuk masyarakat luar provinsi terkait sepak bola. ”Persijap, juga mungkin PSIS dan klub-klub lain bisa saja mendapatkan bantuan. Tentu saja dengan kadar kekuatan keuangan pemprov,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Namun pihaknya mendorong agar klub-klub itu lebih bersemangat mengupayakan pendanaan dari pihak swasta, agar proses menjadi klub profesional bisa berjalan dengan baik. Itu tak lepas dari besarnya pembiayaan operasional klub di satu sisi, dan terbatasnya kekuatan keuangan pemprov maupun pemkab pada sisi lain.

Promosi Daerah

Dosen Sekolah Tingggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (Stienu) Jepara Samsul Arifin SE MM, mengatakan Persijap bukan lagi sekadar aset olahraga Jepara. Lebih dari itu, Tim ”Laskar Kalinyamat” sudah menjadi aset promosi daerah dalam segala hal. Melihat posisi penting itulah, sudah sewajarnya jika Pemkab maupun Pemprov ikut membantu pendanaan. Sebab, daerah ikut terangkat berkat publikasi baik lewat media cetak maupun elektronik -- televisi, radio, dan internet. (H15,kar-70)
Super Liga 3226821328076534608

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive