Devisit, Persijap Jr Absen di Piala Suratin
http://www.persijap.or.id/2010/06/devisit-yunior-absen-di-piala-suratin.html
JEPARA - Tim Persijap Jepara yunior memutuskan untuk tidak ikut Kompetisi Liga Remaja U-18 Piala Suratin musim ini. Babak penyisihan awal kompetisi itu di Karesidena Pati akan dimulai pada Minggu besok. Keputusan tidak tampil itu dilakukan dengan mepertibangkan asepk pendanaan.
''Musim ini tim Persijap senior defisit hingga Rp 2,1 miliar. Sehingga kami memutuskan tidak mengikuti Piala Suratin yang sudah pasti juga membutuhkan dana ratusan juta rupiah,'' kata Wakil Sekretaris Pengcab PSSI Jepara Nurjamil, kemarin.
Selain itu, kata Nurjamil, pertimbangannya karena manajemen Persijap menerima informasi awal bahwa musim depan, sebagai klub peserta Indonesia Super League (ISL), untuk memenuhi aspek supporting, Persijap tidak hanya diwajibkan menyertakana tim U-21 untuk berkompetisi di ISL U-21, tapi juga U-19.
''Informasi awal yang kami terima ada dua tim yang wajib diikuti Persijap terkait keikutsertaannya di ISL. Selain tim U-21 seperti sudah berjalan dalam dua musim ini, juga tim U-19,'' kata dia.
Karena ada tim U-19, maka tim Persijap yunior tak diikutkan dalam Piala Suratin karena keterbatasan dana. Selain itu saat ini di Jepara mulai digelar Kompetisi Liga Jepara U-17.
Absen di Piala Suratin adalah kali pertama buat Persijap, setelah tim ini meraih juara pada tahun 1982, 1998 dan pada musim 2002. Sebelum tim senior berkiprah di Divisi I, Divisi Utama, dan ISL, tim Persijap ynuir adalah kebanggan warga Jepara, terutama pada 1980-an dan 19990-an.
Musim lalu Persijap yunior juga hampir absen karena dana, namun akhirnya memtuskan ikut dan brhenti di zona Jateng, setelah selalu menang dalam babak penyisihan tingkat Karesidenan Pati.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
''Musim ini tim Persijap senior defisit hingga Rp 2,1 miliar. Sehingga kami memutuskan tidak mengikuti Piala Suratin yang sudah pasti juga membutuhkan dana ratusan juta rupiah,'' kata Wakil Sekretaris Pengcab PSSI Jepara Nurjamil, kemarin.
Selain itu, kata Nurjamil, pertimbangannya karena manajemen Persijap menerima informasi awal bahwa musim depan, sebagai klub peserta Indonesia Super League (ISL), untuk memenuhi aspek supporting, Persijap tidak hanya diwajibkan menyertakana tim U-21 untuk berkompetisi di ISL U-21, tapi juga U-19.
''Informasi awal yang kami terima ada dua tim yang wajib diikuti Persijap terkait keikutsertaannya di ISL. Selain tim U-21 seperti sudah berjalan dalam dua musim ini, juga tim U-19,'' kata dia.
Karena ada tim U-19, maka tim Persijap yunior tak diikutkan dalam Piala Suratin karena keterbatasan dana. Selain itu saat ini di Jepara mulai digelar Kompetisi Liga Jepara U-17.
Absen di Piala Suratin adalah kali pertama buat Persijap, setelah tim ini meraih juara pada tahun 1982, 1998 dan pada musim 2002. Sebelum tim senior berkiprah di Divisi I, Divisi Utama, dan ISL, tim Persijap ynuir adalah kebanggan warga Jepara, terutama pada 1980-an dan 19990-an.
Musim lalu Persijap yunior juga hampir absen karena dana, namun akhirnya memtuskan ikut dan brhenti di zona Jateng, setelah selalu menang dalam babak penyisihan tingkat Karesidenan Pati.
(Muhammadun Sanomae/CN26)