Loading...

Syahbani Kiper Utama

JEPARA - Persijap Jepara harus mengandalkan kiper Muhammad Syahbani untuk menjaga gawang utama, ketika menjamu PSPS Pekanbaru dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL), Rabu (19/5).

Hal disebabkan kiper Danang Wihatmoko menjalani terapi khusus setelah pangkal bahu kirinya cedera parah dan dipastikan akan absen lebih dari dua pekan. Danang bahkan dimungkinkan absen pada tiga pertandingan sisa atau sampai akhir musim. ”Tak ada cara lain kecuali harus mendukung dan memantapkan Syahbani,” kata pelatih kiper Persijap Arifyanto, kemarin.

Penjaga gawang asal Nangroe Aceh Darussalam itu masih memegang rekor selalu kebobolan dalam sembilan kali penampilannya musim ini bersama Persijap.

Tetapi ia kini menjadi pilihan terbaik tim, sehingga pertahanan di bawah mistar akan bergantung kepadanya. Selain Syahbani, Persijap masih memiliki kiper lain, yakni Khoirul Latif Normawan yang baru tampil tiga kali. Latif akan menjadi pelapis Syahbani ketika menerima PSPS.

Danang ditarik keluar lapangan setelah sendi bahu kirinya nyaris lepas akibat terhantam keras bola tendangan bek Persija Abanda Herman menit ke-72.
Ia terguling-guling dan mengerang kesakitan, hingga akhirnya ditandu keluar dan menjalani pemeriksaan medis. Syahbani yang masuk menggantikannya langsung mendapatkan dukungan suporter.

Beberapa kali ia menyelematkan gawangnya dari serangan Persija, namun akhirnya menit ke-86 gawangnya dibobol M Ilham yang menyundul bola memanfaatkan kemelut.

Pelatih Persijap Junaidi mengatakan timnya harus realistis menghadapi gempuran cedera pemain, termasuk yang menimpa Danang dan cukup memberi pekerjaan tersendiri.

”Kami lega dengan kembalinya Danang pada pertandingan melawan Persija itu. Tapi apa boleh dikata, kami harus tanpa dia lagi di pertandingan penting,” ujar Junaidi.

Catur dan Ferly
Hingga kini, selain Danang, dua bek Persijap belum fit. Mereka adalah Catur Rintang dan Ferly La’ala. Saat menghadapi Persija Junaidi memberi apresiasi kepada Ahmad Mahrus Bahtiar dan Kasiyadi yang bekerja dengan baik saat menjadi rekan Evaldo di lini belakang. ”Jika pemain yang cedera belum pulih, kami akan menggunakan tenaga Kasiyadi lagi. Kami berharap bisa menekan kelemahan,” kata dia.

Pada Sabtu malam, Junaidi bersama semua asistennya menyaksikan pertandingan Persela Lamongan kontra PSPS di Gelora Bumi Kartini. Pertandingan itu dimenangi Persela dengan skor 3-1. Tetapi Junaidi tidak menilai skor tersebut. ”PSPS mengimbangi permainan Persela. Mereka bermain cepat dan seharusnya tak hanya mencetak satu gol,” kata dia.

PSPS menciptakan banyak peluang namun gagal berbuah gol di pertandingan itu. (H15-28)
Super Liga 6538936574366798873

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive