Loading...

SMS Palsu yang Meresahkan

JEPARA - Sejak persiapan menghadapi Bontang FC, beredar kabar kapten tim Persijap Evaldo Silva mengalami kecelakaan. Kabar itu terus berkembang hingga tadi malam.

Bahkan Evaldo diisukan meninggal dunia. Banyak pesan singkat yang diterima di kalangan kelompok suporter, bahkan pemain. Tetapi Evaldo menyatakan itu sebagai isu yang meresahkan.
Informasi itu muncul sejak jelang laga Persijap melawan Bontang FC, ketika para pemain Laskar Kalinyamat mencoba Stadion Mulawarman Bontang.

Namun saat itu Evaldo tengah berlatih biasa, bahkan bertanding menghadapi Bontang FC. Setelah pertandingan itu, kabar mereda, tetapi kemarin isu itu kembali muncul dan beredar luar.

Bunyi pesan singkat lewat ponsel itu adalah: ’’Innalillahi, turut berduka cita atas meninggalnya Evaldo Silva (Persijap) jam 03.08 sore tadi. Kecelakaan maut di Pengkol, depan konter Queen Celluler Jepara, antara mobil Honda Stream (Evaldo) Nopol K 5513 RL dengan Colt warna putih Nopol H 3596 ZX. Sebarkan ke seluruh suporter Persijap. Persijamania’’.

Pengurus Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) Saadi mengaku banyak pesan singkat maupun telepon yang masuk ke ponselnya.

’’Kami sampai kuwalahan menjawab. Padahal kami sendiri tidak tahu persis. Ternyata setelah kami telusuri, informasi itu tidak benar sama sekali,’’ kata Saadi.
Sesepuh Jepara Tifosi Mania Totok kemarin juga menyatakan ada sebagian anggotanya yang menanyakan kebenaran kabar itu.

Bahkan masyarakat yang tak suka menonton bola pun menerima kabar itu. ’’Saya dapat kabar Evaldo meninggal baru saja,’’ kata Badiul Hadi, salah seorang penduduk kawasan kota.
Hal serupa juga dikatakan Harjono, warga Batealit. ’’Kata anakku, Evaldo meninggal dunia. Saya tidak tahu,’’ kata dia.

Evaldo Membantah

Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil membantah kabar miring tersebut. ’’Evaldo sehat-sehat. Dia hari ini ada di Salatiga. Tidak terjadi apa-apa dengan dia,’’ tandas Nurjamil.

Sementara itu Evaldo menyatakan kabar itu tidak benar.
’’Banyak SMS yang masuk ke telepon saya dan menanyakan kabar itu. Itu sangat meresahkan,’’ kata dia.
Ia juga menjelaskan bahwa mobilnya berwarna merah merek Toyota, dan bukan Honda Stream.
’’Saya masih di depan rumah mencuci mobil saat ini,’’ kata dia.

Ia pun berpikir untuk melaporkan masalah tersebut ke polisi, karena sangat meresahkan.
Hingga pukul 20.00, kabar tersebut terus berkembang luas bahkan menjalar sampai ke sebagian besar masyarakat di kecamatan di seluruh Jepara. (H15,J4-28).
Skuad 8312249391438164059

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive