Persijap Akui Bermain Buruk
http://www.persijap.or.id/2010/04/persijap-akui-bermain-buruk.html
MALANG - Pelatih Persijap Jepara Junaidi mengakui bila performa anak asuhnya di bawah standar, sehingga menelan kekalahan 3-0 dari tuan rumah Arema Malang di Stadion Kanjuruhan dalam pertandingan Grup E Piala Indonesia 2010.
Menurut Junaidi, para pemain terkesan kehilangan semangat di pertandingan tersebut. Ia sudah berusaha memotivasi semangat, terutama ketika tertinggal dua gol. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil, karena permainan tim tidak mengalami peningkatan.
“Mental dan penampilan pada pemain sangat buruk sore ini, sehingga wajar jika kami menelan kekalahan seperti ini, mengingat permainan yang ditunjukkan Arema juga sangat bagus. Mereka pantas untuk menang,” ujar Junaidi.
“Kami kalah dari permainan dan kualitas tim yang bagus. Apapun bentuknya, sepakbola adalah kerja tim. Jika para pemain sudah bermain individu, jelas hal itu akan sangat mempersulit meraih kemenangan.”
“Dengan bermain individu, kekompakan tim sudah pasti rusak. Mungkin ini yang akan kita benahi ke depannya. Sebab, tanpa kolektivitas dan komunikasi antarpemain, sepakbola tidak akan menjadi hidup.” GOAL.com
Menurut Junaidi, para pemain terkesan kehilangan semangat di pertandingan tersebut. Ia sudah berusaha memotivasi semangat, terutama ketika tertinggal dua gol. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil, karena permainan tim tidak mengalami peningkatan.
“Mental dan penampilan pada pemain sangat buruk sore ini, sehingga wajar jika kami menelan kekalahan seperti ini, mengingat permainan yang ditunjukkan Arema juga sangat bagus. Mereka pantas untuk menang,” ujar Junaidi.
“Kami kalah dari permainan dan kualitas tim yang bagus. Apapun bentuknya, sepakbola adalah kerja tim. Jika para pemain sudah bermain individu, jelas hal itu akan sangat mempersulit meraih kemenangan.”
“Dengan bermain individu, kekompakan tim sudah pasti rusak. Mungkin ini yang akan kita benahi ke depannya. Sebab, tanpa kolektivitas dan komunikasi antarpemain, sepakbola tidak akan menjadi hidup.” GOAL.com