Ke Samarinda, Skuad Persijap Pincang

JEPARA - Lupakan Piala Indonesia! ucapan tersebut tidak berlebihan jika disampaikan kepada para punggawa Persijap. Hasil buruk Persijap di turnamen sepak bola antardivisi tersebut memang menjadi sorotan tersendiri bagi publik sepak bola Kota Jepara.

Akan tetapi, di sisi lain Persijap masih mengemban tugas yang lebih berat, yakni melakoni enam pertandingan terakhir Indonesia Super League (ISL).

Meskipun sebenarnya publik menginginkan Persijap mengulang prestasi yang diraih pada ajang serupa musim lalu yakni menembus 4 Besar, namun apa boleh dikata. Persijap harus angkat koper bersama Deltras Sidoarjo dari Grup E Piala Indonesia.

Kemarin, tim besutan Junaedi tersebut sudah mendarat di Samarinda untuk persiapan menghadapi tuan rumah Persisam pada Sabtu (24/4/2010) lusa. Hanya, materi yang dibawa Junaedi ke tur Kalimantan ini juga tidak lengkap.

Penjaga gawang utama Persijap Danang Wihatmoko dipastikan tidak dapat mengawal gawang timnya. Hingga kemarin, pemain bernomor punggung 82 tersebut masih harus menjalani penyembuhan cedera. Selain Danang, gelandang impor Sergio Junior juga tidak masuk dalam daftar pasukan yang akan diturunkan di pada laga versus Persisam. Pemain asal Brazil ini masih ada sedikit kendala di tim yang membuatnya tidak bisa turun berlaga.

Di samping dua pemain itu, pilar belakang ferly La'ala juga bisa dipastikan kondisinya. Saat berangkat ke Samarinda kemarin, nama Ferly belum tercantum. Jika kondisi pemain ini sudah pulih, maka akan segera disusulkan ke Samarinda.

Sedangkan, pemain-pemain yang sebelumnya cedera, yakni Eki Nurhakim dan Phaitoon Thiabma sudah bergabung dengan tim. Tenaga dua pemain ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat barisan tengah dan depan Persijap.

Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengatakan, melupakan hasil buruk di Piala Indonesia adalah langkah tepat untuk membangun konsentrasi menjelang laga Persisam.

"Kalau ditanya kecewa atau tidak, ya kami kecewa dengan hasil (Piala Indonesia) kemarin. Sebab, seharusnya Persijap bisa berkiprah lebih banyak lagi," kata Nurjamil, Rabu (21/4/2010).

Akan tetapi, di sisi lain pihaknya menyadari bahwa target utama Persijap adalah mempertahankan posisi di pentas liga. Sehingga, kegagalan tersebut tidak harus disesali secara berlebihan. Apalagi, sejak awal manajemen memang tidak mematok target apapun di kancah Piala Indonesia.

"Kami berharap, para pemain bisa segera fokus pada pertandingan Sabtu lusa. Perjuangan kami berada di sini. Apalagi, posisi Persijap di papan klasemen belum sepenuhnya aman," jelasnya.
(van)