Persijap Bernasib Malang di Malang
http://www.persijap.or.id/2010/03/persijap-bernasib-malang-di-malang.html
MALANG - Persijap kembali menelan kekalahan di Malang sehingga pulang tanpa bawa poin. Kemarin sore, mereka ditaklukkan Persema 1-3 dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League 2009/2010 di Stadion Gajayana. Sebelumnya, Rabu (24/3), mereka dikalahkan Arema 1-3.
Tiga gol Persema yang mampu mengoyak gawang M Syahbani masing-masing dilesakkan oleh Siswanto pada menit ke-51, Jaya Teguh Angga (76) dan Brima Pepito Sanusi (89). Sementara satu-satunya gol balasan Persijap yang merobek gawang Sukasto Effendi dilesakkan Pablo Frances pada menit ke-88.
Sepanjang 90 menit pertandingan yang dipimpin oleh wasit Jerry Elly itu tim Laskar Ken Arok terus mendominasi jalannya pertandingan. Namun upaya Persema untuk menjebol gawang M Syahbani baru terjawab ketika Siswanto memanfaatkan umpan Seme Patrick yang mendapat umpan dari tendangan bebas Robby Gaspar pada babak kedua.
Sebenarnya selama babak pertama anak asuh Subangkit itu tak kenal lelah melakukan penyerangan, namun serangan demi serangan itu selalu kandas di kaki para pemain belakang Persijap. Bahkan tiga peluang emas mampu diselamatkan penjaga gawang Danang Wihatmoko sebelum digantikan M Syahbani karena mengalami cedera.
Setelah unggul 1-0 pada menit ke-51, Persema baru menggandakan kemenangannya pada menit ke-76 melalui tendangan Jaya Teguh Angga dan kedudukan menjadi 2-0.
Hanya saja keunggulan 2-0 itu berubah menjadi 2-1 menjelang babak kedua berakhir setelah Pablo Frances bisa memanfaatkan celah lini belakang Persema yang tanpa pengawalan dan mamapu menjebol gawang Sukasto Effendi pada menit ke-88.
Peluang emas pada detik-detik terakhir berakhirnya pertandingan babak kedua Persema kembali mengubah skor menjadi 3-1 melalui kaki Brima Pepito Sanusi yang menggantikan Jairon Feleciano.
Pada pertandingan tersebut, wasit Jerry Elly mengeluarkan tiga kartu kuning yang masing-masing dihadiahkan pada Kasan soleh (Persema), Danan Puspito dan Kasiadi (Persijap Jepara).
Absennya Eky, Phaitoon maupun Isdiantono benar-benar menyulitkan posisi Persijap untuk menembus pertahanan tuan rumah Persema. Pablo Frances pun harus bekerja keras menembus benteng Persema yang dijaga Semmy Pierre Patrick maupun Suroso. Sekitar 150 pendukung baik dari Banaspati maupun Jetman sengaja datang ke Stadion Gajayana juga seolah tak berarti.
Hanya dari kejelian dan kegesitan Pablo sehingga Persijap mampu mencetak gol pelipur lara. Dia berhasil menipiskan kekalahannya di menit ke-88 memanfaatkan kesalahan kontrol Kasan Soleh di muka gawang Sukasto Effendi. (ant,jo-28)
Tiga gol Persema yang mampu mengoyak gawang M Syahbani masing-masing dilesakkan oleh Siswanto pada menit ke-51, Jaya Teguh Angga (76) dan Brima Pepito Sanusi (89). Sementara satu-satunya gol balasan Persijap yang merobek gawang Sukasto Effendi dilesakkan Pablo Frances pada menit ke-88.
Sepanjang 90 menit pertandingan yang dipimpin oleh wasit Jerry Elly itu tim Laskar Ken Arok terus mendominasi jalannya pertandingan. Namun upaya Persema untuk menjebol gawang M Syahbani baru terjawab ketika Siswanto memanfaatkan umpan Seme Patrick yang mendapat umpan dari tendangan bebas Robby Gaspar pada babak kedua.
Sebenarnya selama babak pertama anak asuh Subangkit itu tak kenal lelah melakukan penyerangan, namun serangan demi serangan itu selalu kandas di kaki para pemain belakang Persijap. Bahkan tiga peluang emas mampu diselamatkan penjaga gawang Danang Wihatmoko sebelum digantikan M Syahbani karena mengalami cedera.
Setelah unggul 1-0 pada menit ke-51, Persema baru menggandakan kemenangannya pada menit ke-76 melalui tendangan Jaya Teguh Angga dan kedudukan menjadi 2-0.
Hanya saja keunggulan 2-0 itu berubah menjadi 2-1 menjelang babak kedua berakhir setelah Pablo Frances bisa memanfaatkan celah lini belakang Persema yang tanpa pengawalan dan mamapu menjebol gawang Sukasto Effendi pada menit ke-88.
Peluang emas pada detik-detik terakhir berakhirnya pertandingan babak kedua Persema kembali mengubah skor menjadi 3-1 melalui kaki Brima Pepito Sanusi yang menggantikan Jairon Feleciano.
Pada pertandingan tersebut, wasit Jerry Elly mengeluarkan tiga kartu kuning yang masing-masing dihadiahkan pada Kasan soleh (Persema), Danan Puspito dan Kasiadi (Persijap Jepara).
Absennya Eky, Phaitoon maupun Isdiantono benar-benar menyulitkan posisi Persijap untuk menembus pertahanan tuan rumah Persema. Pablo Frances pun harus bekerja keras menembus benteng Persema yang dijaga Semmy Pierre Patrick maupun Suroso. Sekitar 150 pendukung baik dari Banaspati maupun Jetman sengaja datang ke Stadion Gajayana juga seolah tak berarti.
Hanya dari kejelian dan kegesitan Pablo sehingga Persijap mampu mencetak gol pelipur lara. Dia berhasil menipiskan kekalahannya di menit ke-88 memanfaatkan kesalahan kontrol Kasan Soleh di muka gawang Sukasto Effendi. (ant,jo-28)