Junaidi Ancam Subangkit
http://www.persijap.or.id/2010/03/junaidi-ancam-subangkit.html
MALANG - Posisi pelatih Persema Malang Subangkit terancam. Hasil jeblok Laskar Ken Arok -julukan Persema- dalam beberapa laga terakhir membuatnya dalam posisi sulit. Ancaman pemecatan pun mencuat.
Karena itu, laga melawan Persijap Jepara di Stadion Gajayana, Malang, sore ini sangat krusial bagi Subangkit (siaran langsung AnTV pukul 15.30 WIB). Pertandingan tersebut menjadi pertaruhan baginya. Jika kalah, Subangkit harus siap-siap dicoret. Sebaliknya, nasib Subangkit bakal selamat kalau Persema menang.
Raihan tiga angka tidak hanya menyelamatkan Subangkit dari pemecatan, tetapi juga akan mengerek posisi Persema ke papan atas. "Pertandingan ini sangat penting bagi saya. Persema harus menang. Jadi, saya tidak boleh teledor dalam mengatur strategi dan meracik pemain," ujar Subangkit setelah memimpin latihan skuad Persema kemarin pagi (27/3).
Subangkit terancam pemecatan setelah Persema kalah empat kali beruntun. Yakni 1-3 oleh Arema, 0-3 melawan Sriwijaya FC, 0-4 di kandang Persib, dan dipermalukan Persela 1-2 di kandang sendiri. Manajemen Persema sudah mengadakan rapat yang salah satu hasilnya adalah mencoret Subangkit kalau tidak mampu membawa timnya menang saat melawan Laskar Kalinyamat, julukan Persijap.
Subangkit yakin anak didiknya bakal bangkit dan memberikan kemenangan. "Saat bertemu jajaran manajemen, anak-anak sudah fresh. Mereka sudah melupakan kekalahan," ucap pelatih asal Pandaan, Pasuruan, tersebut.
Sementara itu, pelatih Persijap Junaidi mewaspadai kebangkitan Persema. "Empat kekalahan itu bukan berarti Persema tim lemah. Persema hanya kurang beruntung karena sebenarnya punya banyak peluang gol," tutur dia. (yon/yn/jpnn/c9/ca)
Perkiraan Pemain
Persema (4-4-2): 20-Sukasto Effendi (g); 19-Kasan Soleh, 3-Seme Pierre Patrick, 6-Suroso, 5-Munhar; 26-M. Kamri, 23-Robbie Gaspar, 11-Bima Sakti, 22-Siswanto; 9-Jairon Feliciano, 99-Brima Pepito
Pelatih: Subangkit
Persijap (3-5-2): 82-Danang Wihatmoko (g); 5-Kasiyadi, 4-Evaldo Silva, 24-Ferly La'ala; 21-Bona Simanjuntak, 7-Danan Puspito, 6- A. Taufik, 27-Doni Fernando, 18-Nurul Huda; 19-Johan Juansyah, 20-Pablo Frances
Pelatih: Junaidi
Stadion: Gajayana, Malang
Karena itu, laga melawan Persijap Jepara di Stadion Gajayana, Malang, sore ini sangat krusial bagi Subangkit (siaran langsung AnTV pukul 15.30 WIB). Pertandingan tersebut menjadi pertaruhan baginya. Jika kalah, Subangkit harus siap-siap dicoret. Sebaliknya, nasib Subangkit bakal selamat kalau Persema menang.
Raihan tiga angka tidak hanya menyelamatkan Subangkit dari pemecatan, tetapi juga akan mengerek posisi Persema ke papan atas. "Pertandingan ini sangat penting bagi saya. Persema harus menang. Jadi, saya tidak boleh teledor dalam mengatur strategi dan meracik pemain," ujar Subangkit setelah memimpin latihan skuad Persema kemarin pagi (27/3).
Subangkit terancam pemecatan setelah Persema kalah empat kali beruntun. Yakni 1-3 oleh Arema, 0-3 melawan Sriwijaya FC, 0-4 di kandang Persib, dan dipermalukan Persela 1-2 di kandang sendiri. Manajemen Persema sudah mengadakan rapat yang salah satu hasilnya adalah mencoret Subangkit kalau tidak mampu membawa timnya menang saat melawan Laskar Kalinyamat, julukan Persijap.
Subangkit yakin anak didiknya bakal bangkit dan memberikan kemenangan. "Saat bertemu jajaran manajemen, anak-anak sudah fresh. Mereka sudah melupakan kekalahan," ucap pelatih asal Pandaan, Pasuruan, tersebut.
Sementara itu, pelatih Persijap Junaidi mewaspadai kebangkitan Persema. "Empat kekalahan itu bukan berarti Persema tim lemah. Persema hanya kurang beruntung karena sebenarnya punya banyak peluang gol," tutur dia. (yon/yn/jpnn/c9/ca)
Perkiraan Pemain
Persema (4-4-2): 20-Sukasto Effendi (g); 19-Kasan Soleh, 3-Seme Pierre Patrick, 6-Suroso, 5-Munhar; 26-M. Kamri, 23-Robbie Gaspar, 11-Bima Sakti, 22-Siswanto; 9-Jairon Feliciano, 99-Brima Pepito
Pelatih: Subangkit
Persijap (3-5-2): 82-Danang Wihatmoko (g); 5-Kasiyadi, 4-Evaldo Silva, 24-Ferly La'ala; 21-Bona Simanjuntak, 7-Danan Puspito, 6- A. Taufik, 27-Doni Fernando, 18-Nurul Huda; 19-Johan Juansyah, 20-Pablo Frances
Pelatih: Junaidi
Stadion: Gajayana, Malang