Loading...

PT Laskar Kalinyamat Diambang Kehancuran!!

PT Laskar Kalinyamat hanya papan nama Persijap diambang kehancuran

JEPARA - Ironi terjadi di tubuh Persijap (Jepara). Di saat prestasinya menarik perhatian publik sepakbola nasional, tim kebanggaan Kota Ukir ini dilaporkan dalam kondisi kritis oleh manajemennya.Bahkan dari statemen Manajer Tim Edy Sujatmiko, Persijap dikatakan bisa jadi akan bubar usai pertandingan away Indonesia Super League melawan Persebaya (Surabaya), Rabu (24/2) jika tidak ada kepastian mengenai ketersediaan dana.Pernyataan mengejutkan Edy Sujatmiko ini terlontar dalam evaluasi tim yang berlangsung di Gedung Serba Guna, Setda Jepara,

Senin (22/2). Edy dengan nada putus asa menyatakan sudah tidak sanggup lagi menanggung hutang, jika tidak ada kepastian dana yang bisa diperoleh.

Padahal, untuk menyelesaikan kompetisi ini, pihaknya masih butuh tambahan dana sebesar Rp 2,34 miliar. Jika itu tidak terpenuhi, maka pertandingan Persijap melawan Persebaya, adalah laga terakhir Persijap di pentas persepakbolaan Indonesia musim ini.

’’Itu kondisi riil yang perlu kami sampaikan pada semua pihak. Kami tidak sanggup menanggung hutang lebih banyak lagi. Kami mohon semua pihak bisa ikut memikirkan persoalan ini. Opsi yang kami sampaikan, seperti itu, bubar dengan semua konsekuensi atau ada langkah lain yang bisa diambil untuk mengatasi persoalan ini,” ujar Edy Sujatmiko blak-blakan.

Secara tersirat, manajemen Persijap dalam kesempatan tersebut berharap bisa mendapatkan dana tambahan dari APBD Jepara. Sejauh ini mereka hanya mendapatkan alokasi sebesar Rp 6,1 miliar, dari perubahan APBD 2009 senilai Rp 600 juta dan Rp 5,5 miliar dari APBD 2010 ini.

Legal formal
Ambruknya keuangan Persijap, disampaikan karena target pemasukan dari tiket pertandingan selama putaran pertama meleset. Sedangkan upaya lain untuk mendapatkan dana dari sumber lain, sama sekali tidak bisa dilakukan.

Kinerja PT Laskar Kalinyamat yang menaungi Persijap, tampaknya tidak bisa diandalkan lagi. PT ini hanya semata-mata digunakan untuk memenuhi aspek legal formal yang disyaratkan PT Liga Indonesia. Kondisi ini juga sempat mendapatkan kritikan dari beberapa pihak yang hadir dalam forum diskusi tersebut. Sebab sejauh ini kiprah PT Laskar Kalinyamat hanya papan nama saja.

Sekda Jepara, Ir Sholih yang hadir mewakili Bupati Jepara menyatakan, dari sisi keuangan, Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara sudah kepayahan untuk memberikan tambahan pembiayaan. APBD Jepara 2010 bahkan masih mengalami difisit Rp 7 Miliar. Dana tersebut harus ada untuk digunakan sharing bagi dana yang akan disalurkan oleh pemerintah pusat dan provinsi.

’’Pemerintah Kabupaten Jepara tentu tetap peduli dengan kondisi ini. Kami sepakat Persijap tetap harus bisa terus melanjutkan kiprahnya. Pemkab dalam hal ini tetap akan berusaha membantu. Namun sejauh ini belum ada kepastian soal dana yang bisa disalurkan,” tegas Ir Sholih.

Sampai akhir acara tidak ada kesimpulan pasti mengenai persoalan ini. Nasib Persijap masih belum jelas. Sikap blak-blakan manajemen yang demikian bisa jadi merupakan akumulasi ketidakberdayaan mereka. Namun bisa jadi juga sikap ini sengaja dilontarkan sebagai bentuk bargaining mereka untuk sekadar mendapatkan dana tambahan dari APBD Perubahan. (dis-de-wawasan)
Super Liga 4705869010640266165

Posting Komentar

  1. kalau sampai persijap ambruk...saya orang pertama yang menyalahkan bupati jepara,,,menyesal telah memilih beliau jadi bupati lagi kslau sAmpai persijap tidak dipikirkan pendanaannya/...

    BalasHapus
  2. cepat atau lambat, persijap memang harus mandiri. sebagai klub (yang tengah beranjak menjadi) profesional, persijap tidak bisa terus menerus menyusu apbd. karena itu, tak ada lain, tumpuannya adalah pt laskar kalinyamat. pt inilah yang paling bertanggung jawab untuk memikirkan kelangsungan tim. jika manajemen pt laskar kalinyamat terbukti tidak mampu menjalankan programnya, kenapa tidak segera diadakan rapat umum pemegang saham luar biasa untuk mengganti manajeman pt.
    sebetulnya problem serupa tidak hanya dialami persijap, tapi tim-tim lain juga. kalau persijap mampu keluar lebih cepat dari problem ini, tentu ini akan menjadi poin tersendiri bagi tim kota ukir. kalau arema indonesia bisa, tentu persijap pun bisa!/ries-panggang

    BalasHapus
  3. Menurut hemat saya, sikap manajemen tersebut sangat manusiawi,... tetapi, jika dikembalikan pada profesionalitas, manajemen sebaiknya tidak bersikap pesimis begitu dan jangan pernah merasa sendirian,... Sebaliknya, Pemda dan masyarakat harus terlibat aktif mencari jalan keluar atas problem keuangan tim saat ini. Peran PT perlu revitalisasi dlm peran pencarian dana,... Ini kan PT, seharusnya lebih mudah mendapat setiap tender Pemkab ketimbang di kasihkan Kontraktor lain,.. Itung-itung nguripi Persijap gt loh,... Dan, Kalau perlu tiket di Naikkan lagi,.. 20.000 jadi 25.000,- dan jangan sampai ada kecolongan penjualan tiket, harus ada kalkulasi yg jelas dan dapat dipertanggung jawabkan,... Inget Bos, Persijap secara legal formal milik perseorangan (PT), tetapi secara finansial, ini milik publik jepara,... Jadi kita punya hak utk melalukan monitoring dan memikirkan solusi terbaik bagi tim Jepara ini,....

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive