Loading...

Persijap Ingin Tebus Dosa

JEPARA - Putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL) sudah di depan mata. Meski belum ada kejelasan penambahan pemain baru, namun semangat Persijap untuk menebus dosa-dosa pada putaran pertama lalu sudah membara.

Laga pertama Evaldo Silva da Assis dkk adalah saat menjamu Persiwa Wamena di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara, besok sore (9/2). Luka kekalahan ketika Persijap dibantai 1-3 oleh Persiwa pada 17 Januari lalu masih terasa. Satu-satunya penawar luka itu adalah mengalahkan tim berjuluk Badai Pegunungan Tengah tersebut.

Lebih dari itu, kemenangan dari laga ini tidak hanya akan membuat dendam Persijap terbalas. Namun juga semakin menebalkan kepercayaan diri para pemain untuk menatap laga-laga berikutnya. Bahkan, diyakini kemenangan atas Persiwa akan memiliki efek psikologis di kalangan suporter, terutama bagi mereka yang menjadi korban insiden Semarang beberapa waktu lalu.

“Kami siap memaksimalkan materi yang ada. Secara kualitas, mereka (Persiwa) lebih tinggi di atas kami. Namun itu bukan kendala untuk mengalahkan Persiwa. Persijap memiliki kolektifitas dalam bermain dan itu bekal kami di setiap pertandingan,” kata Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.

Tidak berlebihan jika Anjar berkata demikian. Sebab, di sebagian besar pertandingan yang telah dijalani Persijap, hal itu memang terbukti. Koletifitas tim milik pasukannya itulah yang berandil besar membawa Persijap sukses menahan imbang 0-0 saat dijamu Persija, 30 Januari lalu.

Selain itu, ketika menantang Persiwa di putaran lalu, Persijap tidak diperkuat enam pilar utamanya. Mereka adalah Sergio Junior, Danang Wihatmoko, Pablo Frances, Nurul Huda, Donny Siregar, serta Ferly Laala. Sehingga, dengan bermain full team pada laga ini diharapkan mampu memetik hasil yang lebih maksimal.

Meski demikian, Persijap juga harus tetap mewaspadai kekuatan Persiwa. Tim asuhan Zaenal Abidin ini memiliki segudang pemain berkualitas di atas rata-rata. Sebut saja gelandang Erick Weeks Lewis yang saat ini telah mengoleksi 12 gol. Selain itu, masih ada Pieter Romaropen dan Edie Foday Boakay.

”Ketiga pemain ini merupakan nyawa dari Persiwa. Kami akan mematikan pergerakan mereka sebelum memasuki area vital Persijap. Para pemain belakang yang akan dipasang tentu sudah mengerti tugas-tugasnya di lapangan,” tambahnya.

Sementara, punggawa Persijap Donny Fernando Siregar menyatakan tidak silau dengan kekuatan Persiwa. Bagi pemain asal Medan ini, seluruh penghungi kompetisi Liga Super adalah tim-tim yang berkualitas, termasuk Persijap.

”Kami membutuhkan kerja keras dan dukungan dari suporter untuk bisa melewati laga ini dengan hasil positif. Berkaca dari laga di putaran pertama lalu, kami yakin pelatih telah menyiapkan strategi yang tepat saat menghadapi Persiwa,” ucap pemilik kostum bernomor 27 ini. (acf)
Super Liga 4765462362367717121

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive