Persijap Butuh Kerja Keras
http://www.persijap.or.id/2010/02/persijap-butuh-kerja-keras.html
JEPARA - Persijap Jepara mengemas nilai 22 dari 17 pertandingan putaran pertama. Hasil tersebut masih membuat posisi Persijap amat rawan jatuh ke degradasi, meski di sisi lain juga masih sangat potensial untuk menembus papan atas. Dari capaian sementara di akhir putaran pertama itu, Evaldo dan kawan-kawan masih membutuhkan kerja ekstra keras di putaran kedua. Misi pertama tim hanya menyelamatkan diri dari lubang degradasi.
"Persaingan masih sangat ketat di semua zona. Kami yang masih di zona tengah bagian bawah, masih bisa naik. Tetapi kami juga masih sangat rawan disalip lima tim di bawah," kata Wakil Sekretaris Persijap Nurjamil merespons capaian sementara timnya di paro musim pertama, Minggu (31/1).
Dengan kondisi itu Persijap membutuhkan kecermatan dan kedisiplinan tinggi agar tak terlalu banyak kehilangan poin, terutama di laga kandang. Putaran pertama, dari 17 laga Persijap, sembilan diantaranya dimainkan di kandang, Stadion Gelora Bumi Kartini. dari sembilan laga itu, sekali menelan kekalahan, yaknid dari Arema Indonesia, dan dua kali berujung seri, masing-masing saat menjamu Persisam Putra Samarinda dan Persik Kediri. Dengan begitu tujuh poin hilang di kandang.
Sementara di laga tandang, dari delapan laga dua di antara imbang, saat dijamu PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta Pusat. Sedangkan tujuh laga sisanya berakhir kalah. Musim lalu, pelatih Junaidi mengantarkan timnya meraih nilai 29 di paro musim pertama dengan jumlah laga yang sama. "Hasil di putaran pertama ini akan dievaluasi agar target minimal di putaran kedua bisa tercapai, bersyukur bisa menuai hasil lebih," imbuh Nurjamil.
(Muhammadun Sanomae/gusti_an)
"Persaingan masih sangat ketat di semua zona. Kami yang masih di zona tengah bagian bawah, masih bisa naik. Tetapi kami juga masih sangat rawan disalip lima tim di bawah," kata Wakil Sekretaris Persijap Nurjamil merespons capaian sementara timnya di paro musim pertama, Minggu (31/1).
Dengan kondisi itu Persijap membutuhkan kecermatan dan kedisiplinan tinggi agar tak terlalu banyak kehilangan poin, terutama di laga kandang. Putaran pertama, dari 17 laga Persijap, sembilan diantaranya dimainkan di kandang, Stadion Gelora Bumi Kartini. dari sembilan laga itu, sekali menelan kekalahan, yaknid dari Arema Indonesia, dan dua kali berujung seri, masing-masing saat menjamu Persisam Putra Samarinda dan Persik Kediri. Dengan begitu tujuh poin hilang di kandang.
Sementara di laga tandang, dari delapan laga dua di antara imbang, saat dijamu PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta Pusat. Sedangkan tujuh laga sisanya berakhir kalah. Musim lalu, pelatih Junaidi mengantarkan timnya meraih nilai 29 di paro musim pertama dengan jumlah laga yang sama. "Hasil di putaran pertama ini akan dievaluasi agar target minimal di putaran kedua bisa tercapai, bersyukur bisa menuai hasil lebih," imbuh Nurjamil.
(Muhammadun Sanomae/gusti_an)