Loading...

Anjar Berseteru dengan Widodo

JEPARA - Duel antara Persijap kontra Persela Lamongan di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL) yang akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu lusa, menjadi perhatian tersendiri buat Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore.

Ia adalah teman dekat Widodo C Putra, pelatih Persela saat ini. Karena itu, ia merasa perlu menyelami karakter kepelatihan Widodo dan lupakan pertemanan dan ”berseteru”, untuk kepentingan timnya.

’’Saya masih sering komunikasi dengan Mas Widodo. Ia sangat saya hormati, sebagai kawan secara pribadi maupun kepelatihannya,’’ kata Anjar ketika ditanya soal sejawatnya itu, setibanya di Jepara, kemarin.

Rombongan tim tiba di Jepara siang kemarin setelah menjalani pertandingan tandang di Makassar dan Wamena. Anjar yang kini menjadi asisten pelatih Junaidi bersama Laskar Kalinyamat menyatakan timnya langsung fokus untuk pertandingan menjamu Persela.

Itu akan menjadi pertandingan kandang terakhir buat Tim Kota Ukir di putaran pertama. Karena itu ia tak bisa melupakan masa lalunya dengan Widodo C Putra.

Keduanya pernah ada dalam satu tim di Persijap musim 2006, ketika sama-sama menjadi asisten Pelatih Rudy William Keeltjes. Kebersamaan selama satu musim penuh itulah yang tak bisa dilupakan Anjar. ’’Mas Widodo saya anggap sebagai kakak sendiri. Dia banyak memberi saya masukan, tentang ketegaran di sepak bola,’’ ujar dia.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada 18 Januari lalu di Wamena, ketika Anjar yang dipercaya Junaidi mendampingi tim dan hendak perjalanan ke Makassar, berjumpa Widodo bersama Persela di Wamena yang akan bertanding dengan Persiwa.

Sering Berkomunikasi

Namun di luar perjumpaan langsung, Anjar mengaku sering berkomunikasi. ’’Kami saling tanya tentang sebuah pertandingan, karena tim kami selalu berpasangan dengan Persela dalam pertandingan tandang,’’ ujar Anjar.

Ia menilai Widodo yang menangani Laskar Jaka Tingkir pertengahan musim lalu menggantikan M Basri sebagai pelatih yang cukup sukses di (ISL).
Saat ini Persela bahkan masih konsisten di papan atas dengan menempati peringkat keempat, dengan nilai 24, sama dengan capaian Persiwa di posisi ketiga.

Namun demi pertandingan penting Persijap Minggu lusa, Anjar yang menjadi bagian di Persijap sejak 1992 menyatakan harus bersikap profesional.
’’Kami sedang berpikir bagaimana bisa menang menghadapi Persela.

Perkawanan itu di luar konteks strategi kami untuk pertandingan,’’ kata dia dengan menambahkan cukup tahu bagaimana karakter kepelatihan Widodo. (H15-28)
Super Liga 4592187065218906225

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive