Tak Ingin Terjungkal Lagi
http://www.persijap.or.id/2009/12/tak-ingin-terjungkal-lagi.html
JEPARA - Persijap Jepara meneguhkan tekadnya untuk memenangi pertandingan saat menjamu Persema Malang di Stadion Gelora Bumi Kartini, sore ini.
Tuan rumah tak ingin terjungkal untuk kali ketiga secara beruntun. Namun Persema yang pada laga sebelumnya kalah, berambisi besar meraih kemenangan.
Harga mati mengakhiri seretnya kemenangan itu dilontarkan asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo. Sedangkan pelatih Persema Subangkit menginginkan timnya cepat bangkit setelah pada laga sebelumnya tumbang 0-2 dari tuan rumah Persela Lamongan.
’’Kami sudah pulih dari kondisi yang tidak menguntungkan. Kami harus bisa meraih kemenangan,’’ kata Anjar JW usai latihan tim, pagi kemarin.
Dia menegaskan, timnya bisa turun dengan kekuatan penuh, meski cadangan di sayap kiri Danan Puspito tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. Namun di posisi itu, Persijap masih memiliki Isdiantono yang memiliki motivasi besar untuk tampil bagus.
Anjar mengatakan, timnya sudah melupakan serangkaian hasil buruk di tiga laga sebelumnya. Mereka akan bekerja keras untuk mengakhiri laga dengan kemenangan. ’’Meski itu tidak mudah, kami sangat bersemangat untuk mewujudkannya,’’ lanjut Anjar.
Penyelesaian Akhir
Yang paling mendapatkan perhatian timnya saat ini adalah akurasi penyelesaian akhir. Sebagian besar latihan mendekati pertandingan tersebut adalah bagaimana mengakhiri serangan dengan sebuah gol ke gawang lawan.
’’Kami sangat berharap itu terjadi dan keberutungan berpihak kepada kami,’’ kata dia.
Di lini depan, Persijap akan bertumpu pada duet Pablo Frances dan Noorhadi yang sudah puasa gol sejak pertandingan kedua liga. Menurutnya, Persema di bawah asuhan Subangkit menjadi kekuatan baru di Liga Super Indonesia.
’’Kualitas mereka bagus. Kami harus berhati-hati menghadapinya,’’ imbuhnya.
Di kubu Persema, Subangkit juga menyatakan timnya bisa tampil dengan komposisi terbaik. ’’Tidak ada yang absen di tim kami. Jadi kami akan bekerja dalam kondisi terbaik,’’ katanya.
Ia tidak menilai tiga kekalahan beruntun Persijap sebagai hal yang buruk bagi calon lawannya itu untuk pertandingan sore ini. ’’Justru dari kondisi itu mereka memiliki semangat untuk bangkit. Itu yang kami waspadai,’’ lanjut dia.
Persema akan mengandalkan duet penyerang Brima Pepito dan Jairon. Persijap juga harus bekerja keras jika ingin menembus pertahanan Persema yang kuat di bawah komando Banaken Bossoken, serta gelandang bertahan Robby Gaspar.
Dua pemain ini, meski menghuni pertahanan, juga bagus dalam menyerang. Pertandingan sore ini juga akan ditentukan pula oleh kiprah dua gelandang masing-masing tim, yakni Phaitoon Thiabma di kubu Persijap dan Bima Sakti yang berpengalaman di tubuh Persema. (H15-40-SM)
Tuan rumah tak ingin terjungkal untuk kali ketiga secara beruntun. Namun Persema yang pada laga sebelumnya kalah, berambisi besar meraih kemenangan.
Harga mati mengakhiri seretnya kemenangan itu dilontarkan asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo. Sedangkan pelatih Persema Subangkit menginginkan timnya cepat bangkit setelah pada laga sebelumnya tumbang 0-2 dari tuan rumah Persela Lamongan.
’’Kami sudah pulih dari kondisi yang tidak menguntungkan. Kami harus bisa meraih kemenangan,’’ kata Anjar JW usai latihan tim, pagi kemarin.
Dia menegaskan, timnya bisa turun dengan kekuatan penuh, meski cadangan di sayap kiri Danan Puspito tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. Namun di posisi itu, Persijap masih memiliki Isdiantono yang memiliki motivasi besar untuk tampil bagus.
Anjar mengatakan, timnya sudah melupakan serangkaian hasil buruk di tiga laga sebelumnya. Mereka akan bekerja keras untuk mengakhiri laga dengan kemenangan. ’’Meski itu tidak mudah, kami sangat bersemangat untuk mewujudkannya,’’ lanjut Anjar.
Penyelesaian Akhir
Yang paling mendapatkan perhatian timnya saat ini adalah akurasi penyelesaian akhir. Sebagian besar latihan mendekati pertandingan tersebut adalah bagaimana mengakhiri serangan dengan sebuah gol ke gawang lawan.
’’Kami sangat berharap itu terjadi dan keberutungan berpihak kepada kami,’’ kata dia.
Di lini depan, Persijap akan bertumpu pada duet Pablo Frances dan Noorhadi yang sudah puasa gol sejak pertandingan kedua liga. Menurutnya, Persema di bawah asuhan Subangkit menjadi kekuatan baru di Liga Super Indonesia.
’’Kualitas mereka bagus. Kami harus berhati-hati menghadapinya,’’ imbuhnya.
Di kubu Persema, Subangkit juga menyatakan timnya bisa tampil dengan komposisi terbaik. ’’Tidak ada yang absen di tim kami. Jadi kami akan bekerja dalam kondisi terbaik,’’ katanya.
Ia tidak menilai tiga kekalahan beruntun Persijap sebagai hal yang buruk bagi calon lawannya itu untuk pertandingan sore ini. ’’Justru dari kondisi itu mereka memiliki semangat untuk bangkit. Itu yang kami waspadai,’’ lanjut dia.
Persema akan mengandalkan duet penyerang Brima Pepito dan Jairon. Persijap juga harus bekerja keras jika ingin menembus pertahanan Persema yang kuat di bawah komando Banaken Bossoken, serta gelandang bertahan Robby Gaspar.
Dua pemain ini, meski menghuni pertahanan, juga bagus dalam menyerang. Pertandingan sore ini juga akan ditentukan pula oleh kiprah dua gelandang masing-masing tim, yakni Phaitoon Thiabma di kubu Persijap dan Bima Sakti yang berpengalaman di tubuh Persema. (H15-40-SM)