Persijap dikucuri APBD (lagi)

JEPARA - Konstelasi politik di Kabupaten Jepara masih memberi toleransi bagi Persijap (Jepara). Dalam APBD 2010 Jepara yang saat ini tegah diproses di DPRD Jepara, alokasi dana senilai Rp 5 Miliar hampir dipastikan akan diterima tim Laskar Kalinyamat pada tahun depan. Secara global, APBD 2010 Jepara akan menggelontorkan dana Rp 7,5 Miliar untuk KONI Kabupaten Jepara.

Menurut Anggota Komisi C DPRD Jepara, Drs Zaenuri Toha, secara implisit DPRD Jepara sudah merestui besaran dana tersebut. Sesuai tahapan, keputusan tersebut memang masih akan dibawa ke rapat Panitia Anggaran. Namun melihat dinamika yang berkembang, persetujuan mengenai dana tersebut hampir dikatakan sudah tidak ada masalah.

’’Saya kira kalau untuk dana pembinaan olahraga yang rencananya akan disalurkan melalui KONI sudah tidak ada masalah. Sebanyak Rp 7,5 Miliar akan disalurkan untuk pembinaan olahraga di Jepara termasuk untuk membantu Persijap yang berlaga di Super Liga,’’ ujar Zaenuri Toha, Senin (30/11).

Dana sebesar Rp 7,5 Miliar tersebut sesuai dengan usulan yang ada akan digunakan untuk membantu Persijap Senior Rp 5 miliar. Kemudian Persijap Junior akan mendapatkan Rp 500 Juta. Sedangkan sisanya sebesar Rp 1,5 Miliar akan digunakan untuk membiayai pembinaan dan pembangunan olahraga pada cabang-cabang yang lainnya.

Istirahat

Sementara itu, dari Stadion GBK Jepara, pelatih Persijap, Djunaidi memastikan tidak akan membawa pemain asingnya asal Brazil Sergio Junior. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini masih membutuhkan istirahat untuk memulihkan cedera engkel yang dialaminya. Meski sudah bisa melakukan joging, Sergio diketahui belum bisa mengolah bola setelah sepekan berkutat dengan cedera.

Persijap yang akan memulai lawatannya ke Palembang pada Kamis (3/12), dipastikan tidak bisa memanfaatkan tenaganya. Djunaidi menyatakan tidak mungkin memaksakan pemain tersebut. Bahkan pada saat Persijap meneruskan lawatannya ke Persib pada 9 Desember mendatang, Sergio dipastikan juga belum siap.

’’Saya kira dalam dua partai tandang, ia (Sergio Junior-red) tidak mungkin bisa saya mainkan. Biarlah dia istirahat dulu. Saya berharap ia sudah bisa bermain saat kami bermain di kandang usai bertanding di Bandung,’’ tegas Djunaidi, usai memimpin latihan di Stadion GBK Jepara, Senin (30/11) petang.

Sergio Junior sendiri menyatakan, cedera yang dialaminya sudah diupayakan untuk bisa mendapatkan kesembuhan. Pemain asal Brazil ini mengaku sudah melakukan terapi dan mengkonsumsi obat sesuai petunjuk dokter RSUD Kartini Jepara. Dari hasil scan yang telah dilakukan, diketahui ada bagian dari ligamen pada tempurung kakinya mengalami sobek. Untuk memulihkannya harus melakukan istirahat setidaknya dua pekan.

’’Saya tetap ingin bermain. Tapi melihat situasinya saya juga harus berhati-hati. Untuk joging sudah tidak ada masalah, tapi untuk melakukan tumpuan dalam melakukan akselerasi gerakan masih terasa nyeri. Ligamen yang sobek perlu waktu untuk sembuh dulu. Saya tidak mau kalau dipaksakan malah sobek lagi. Nanti saya akan bicara pada pelatih mengenai masalah ini,’’ ujarnya di pinggir lapangan, Stadion GBK Jepara, Senin (30/11) petang. (dis-de-wws)