Jadi ’underdog’ Bisa Main Lepas
http://www.persijap.or.id/2009/12/jadi-underdog-bisa-main-lepas.html
Persijap Bawa 19 Pemain untuk Dua Laga Away
JEPARA - Menjelang pertandingan away melawan Sriwijaya FC, 6 Desember mendatang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pelatih Persijap (Jepara), Djunaidi menyatakan enjoy. Untuk pertandingan tersebut, ia mengaku tidak mengalami persoalan apa pun.
Dalam pertemuan kedua tim nanti, Persijap lebih dianggap sebagai underdog. Namun justru dengan situasi ini, dirinya tidak merasa terbebani terlalu berat.
Sebagai tim underdog, para pemainnya justru bisa bermain lepas. Dengan bermain lepas, maka bisa saja Evaldo dkk bisa menciptakan kejutan dalam pertandingan tersebut. Disamping itu, menghadapi Sriwijaya sebagai tim besar, bisa saja membuat semangat para pemainnya terlecut untuk bisa melakukan hal terbaik.
’’Kami enjoy saja menjelang pertandingan ini. Sebagai tim yang tak diunggulkan, kami malah merasa senang. Dengan begitu kami tidak akan terlalu terbebani secara mental. Jika Tuhan menghendaki, kami tentu tetap ingin menciptakan kejutan,’’ ujar Djunaidi, Rabu (2/12) petang.
Rombongan Persijap sendiri Kamis (3/12) pagi tadi sudah bertolak menuju Palembang. Sebanyak 19 pemain dibawa untuk menghadapi dua pertandingan away, setelah dari Palembang akan diteruskan ke Bandung. Tidak termasuk dalam daftar pemain yang dibawanya adalah Sergio Junior yang masih berkutat dengan cedera.
Optimistis
Dengan materi pemain yang dibawanya, Djunaidi menyatakan tetap optimistis bisa mendapatkan hasil bagus dalam dua pertandingan away-nya. Masalah lamanya jeda kompetisi yang harus dialami para pemainnya diakui masih memberi dua kemungkinan. Bisa saja para pemainnya tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya. Namun sebaliknya, karena sudah lama tidak bertanding, para pemainnya justru mendapatkan semangat dan kegembiraan dalam permainan mereka.
’’Kalau saya boleh memilih, tentu saja saya berharap mereka bisa mengalami pilihan yang terakhir itu. Jadi karena lama tidak bertanding, mereka akan kesetanan saat dijamu Sriwijaya FC. Mudah-mudahan saja anak-anak mengalami situasi psikis seperti itu dan tidak malah sebaliknya,’’tutur Djunaidi.
Sejauh ini Persijap sudah bertanding lima kali dan berhasil mengemas 11 angka. Dari seluruh pertandingan yang telah dijalani, sampai saat ini Persijap masih menjadi salah satu tim di Super Liga yang belum pernah menelan kekalahan. Namun demikian, empat dari lima pertandingan tersebut, digelar di kandang sendiri. Evaldo dkk bahkan hanya mampu menang tiga kali dan draw dua kali. Hasil imbang pertama diperoleh saat mereka melawat ke PSPS (Pekanbaru). Satu lagi, hasil imbang didapatkan saat menjamu Persisam (Samarinda) di Stadion GBK Jepara. (dis-de-wws)
JEPARA - Menjelang pertandingan away melawan Sriwijaya FC, 6 Desember mendatang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pelatih Persijap (Jepara), Djunaidi menyatakan enjoy. Untuk pertandingan tersebut, ia mengaku tidak mengalami persoalan apa pun.
Dalam pertemuan kedua tim nanti, Persijap lebih dianggap sebagai underdog. Namun justru dengan situasi ini, dirinya tidak merasa terbebani terlalu berat.
Sebagai tim underdog, para pemainnya justru bisa bermain lepas. Dengan bermain lepas, maka bisa saja Evaldo dkk bisa menciptakan kejutan dalam pertandingan tersebut. Disamping itu, menghadapi Sriwijaya sebagai tim besar, bisa saja membuat semangat para pemainnya terlecut untuk bisa melakukan hal terbaik.
’’Kami enjoy saja menjelang pertandingan ini. Sebagai tim yang tak diunggulkan, kami malah merasa senang. Dengan begitu kami tidak akan terlalu terbebani secara mental. Jika Tuhan menghendaki, kami tentu tetap ingin menciptakan kejutan,’’ ujar Djunaidi, Rabu (2/12) petang.
Rombongan Persijap sendiri Kamis (3/12) pagi tadi sudah bertolak menuju Palembang. Sebanyak 19 pemain dibawa untuk menghadapi dua pertandingan away, setelah dari Palembang akan diteruskan ke Bandung. Tidak termasuk dalam daftar pemain yang dibawanya adalah Sergio Junior yang masih berkutat dengan cedera.
Optimistis
Dengan materi pemain yang dibawanya, Djunaidi menyatakan tetap optimistis bisa mendapatkan hasil bagus dalam dua pertandingan away-nya. Masalah lamanya jeda kompetisi yang harus dialami para pemainnya diakui masih memberi dua kemungkinan. Bisa saja para pemainnya tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya. Namun sebaliknya, karena sudah lama tidak bertanding, para pemainnya justru mendapatkan semangat dan kegembiraan dalam permainan mereka.
’’Kalau saya boleh memilih, tentu saja saya berharap mereka bisa mengalami pilihan yang terakhir itu. Jadi karena lama tidak bertanding, mereka akan kesetanan saat dijamu Sriwijaya FC. Mudah-mudahan saja anak-anak mengalami situasi psikis seperti itu dan tidak malah sebaliknya,’’tutur Djunaidi.
Sejauh ini Persijap sudah bertanding lima kali dan berhasil mengemas 11 angka. Dari seluruh pertandingan yang telah dijalani, sampai saat ini Persijap masih menjadi salah satu tim di Super Liga yang belum pernah menelan kekalahan. Namun demikian, empat dari lima pertandingan tersebut, digelar di kandang sendiri. Evaldo dkk bahkan hanya mampu menang tiga kali dan draw dua kali. Hasil imbang pertama diperoleh saat mereka melawat ke PSPS (Pekanbaru). Satu lagi, hasil imbang didapatkan saat menjamu Persisam (Samarinda) di Stadion GBK Jepara. (dis-de-wws)