Evaldo terkilir, Djunaidi cemas
http://www.persijap.or.id/2009/12/evaldo-terkilir-djunaidi-cemas.html
PALEMBANG - Sebuah insiden menimpa Kapten tim Persijap (Jepara) Evaldo Silva, saat berlatih di Palembang, Jumat (4/12), menjelang pertandingan melawan tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring. Pemain asal Brazil ini mengalami masalah pada engkel kaki kananya, saat melakukan latihan ringan di lapangan dekat Hotel Grand Kemala Palembang, tempat Persijap menginap. Sampai Jumat (4/12) malam, kondisi cedera Evaldo masih belum bisa dipastikan. Pelatih Persijap, Djunaidi menyatakan pihaknya masih akan melihat kondisi Evaldo sampai saat-saat terakhir menjelang pertandingan melawan Sriwijaya, yang akan digelar Minggu (6/12) besok.
Pihaknya berharap pemain ini tetap bisa diturunkan dalam pertandingan tersebut. Namun demikian, dirinya juga tidak akan gegabah dengan memaksakan pemainnya.
’’Saya masih akan melihat bagaimana perkembangannya. Insiden ini memang agak mengkhawatirkan karena Evaldo merupakan pemain kunci di lini pertahanan kami,’’ ujar Djunaidi dengan nada cemas saat dihubungi Jumat (4/12) petang.
Sementara itu, Lutfi, salah satu dari anggota tim kesehatan Persijap yang berada di Palembang menyatakan, sejauh yang telah dilihatnya Evaldo mengalami sedikit terkilir pada pegelangan kakinya. Ini terjadi saat ia melakukan joging di lapangan yang tidak rata. Kondisi lapangan yang digunakan latihan bagi para pemain Persijap, memang kurang bagus.
Dikompres
Tim kesehatan Persijap dalam hal ini sudah melakukan upaya untuk mengatasi insiden tersebut. Kaki Evaldo yang mengalami cedera sudah dikompres es dan langsung ditangani. Dari perkembangan yang ada, kemungkinan Evaldo untuk tetap bisa tampil saat berhadapan dengan Sriwijaya FC masih terbuka.
’’Kami sudah melakukan pijatan pada kakinya yang cedera. Kami tunggu sekitar 30 menit tidak mengalami pembengkakan besar. Kami rasa masih ada kemungkinan ia tetap bisa bermain. Meski saat kejadian terdengar bunyi cukup keras, tapi dampak cideranya tidak seburuk yang kami perkirakan sebelumnya. Mudah-mudahan ini tidak menjadi masalah seriusa bagi yang bersangkutan,’’ ujar Lutfi memberikan penjelasan.
Evaldo sendiri kepada tim kesehatan menyatakan tidak masalah. Pemain ini tetap ingin bisa tampil saat Persijap dijamu Sriwijaya FC. Meski demikian semua keputusan tetap masih berada di tangan tim pelatih Persijap. dis-jie-wws)
Pihaknya berharap pemain ini tetap bisa diturunkan dalam pertandingan tersebut. Namun demikian, dirinya juga tidak akan gegabah dengan memaksakan pemainnya.
’’Saya masih akan melihat bagaimana perkembangannya. Insiden ini memang agak mengkhawatirkan karena Evaldo merupakan pemain kunci di lini pertahanan kami,’’ ujar Djunaidi dengan nada cemas saat dihubungi Jumat (4/12) petang.
Sementara itu, Lutfi, salah satu dari anggota tim kesehatan Persijap yang berada di Palembang menyatakan, sejauh yang telah dilihatnya Evaldo mengalami sedikit terkilir pada pegelangan kakinya. Ini terjadi saat ia melakukan joging di lapangan yang tidak rata. Kondisi lapangan yang digunakan latihan bagi para pemain Persijap, memang kurang bagus.
Dikompres
Tim kesehatan Persijap dalam hal ini sudah melakukan upaya untuk mengatasi insiden tersebut. Kaki Evaldo yang mengalami cedera sudah dikompres es dan langsung ditangani. Dari perkembangan yang ada, kemungkinan Evaldo untuk tetap bisa tampil saat berhadapan dengan Sriwijaya FC masih terbuka.
’’Kami sudah melakukan pijatan pada kakinya yang cedera. Kami tunggu sekitar 30 menit tidak mengalami pembengkakan besar. Kami rasa masih ada kemungkinan ia tetap bisa bermain. Meski saat kejadian terdengar bunyi cukup keras, tapi dampak cideranya tidak seburuk yang kami perkirakan sebelumnya. Mudah-mudahan ini tidak menjadi masalah seriusa bagi yang bersangkutan,’’ ujar Lutfi memberikan penjelasan.
Evaldo sendiri kepada tim kesehatan menyatakan tidak masalah. Pemain ini tetap ingin bisa tampil saat Persijap dijamu Sriwijaya FC. Meski demikian semua keputusan tetap masih berada di tangan tim pelatih Persijap. dis-jie-wws)