Loading...

Akhir Episode Negatif Persijap

JEPARA - Persijap benar-benar menjadikan laga kontra Persema sebagai momen kebangkitan. Di hadapan pendukungnya sendiri, skuad Laskar Kalinyamat sukses mengakhiri episode negatif mereka di kancah Indonesia Super League (ISL) dengan mencatatkan kemenangan 3-1.

Kemenangan kemarin semakin istimewa karena Pablo Frances juga berhasil mengakhiri paceklik golnya. Legiun asal Argentina tersebut langsung membuka rekening dengan dua gol yang dicetak di menit 59 dan 88. Satu gol Persijap lainnya juga tidak kalah istimewa.

Gol tersebut dicetak bintang muda Johan Juansyah yang kemarin melakoni debutnya bersama Persijap pada musim ini setelah pulang dari ajang Sea Games Laos. Bukan itu saja, gol yang lahir di menit 69 tersebut dilesakkan Johan tiga menit setelah dia masuk ke lapangan menggantikan Noor Hadi. Sedangkan, satu-satunya gol Persema dilesakkan pemain belakang Seme Piere Patrick di menit 74.

Meski menekan sejak awal, Persijap di babak pertama malah sering kedodoran. Peran tiga gelandang yakni Sergio Junior, Donny Siregar, dan Phaitoon Thiabma sering tidak terlihat. Begitu juga lini belakang yang beberapa kali dibuat kerepotan oleh aksi duet striker Persema Jairon Feleciano dan Brima Pepito Sanusie.

Sejatinya, permainan Persema juga tidak terlalu istimewa. Namun, karena kurangnya ketenangan para pemain tuan rumah membuat aliran bola sering terhenti di kaki lawan. Sementara, tim asuhan Subangkit ini lebih sering mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang.

Kekuatan Persijap baru terlihat di 45 menit babak kedua. Pemain-pemain dari lini kedua seperti Donny Siregar dan Sergio silih berganti melepaskan tendangan langsung ke gawang Persema yang dikawal I Komang Putra. Meskipun masih sering melenceng dari sasaran, namun hal ini rupanya mampu merusak lini belakang lawan.

Puncaknya di menit 59 saat Pablo berhasil memanfaatkan umpan Phaitoon dan diteruskan ke gawang dengan sundulan kepalanya. Unggul satu gol, semangat Persijap semakin berlipat. Keputusan Junaedi menarik keluar Noor Hadi dan memasukkan Johan Juansyah juga berbuah maksimal. Satu gol dibukukan Johan yang dengan cerdik memanfaatkan assist Isdianto.

Akan tetapi, keasyikan menyerang membuat Persijap kecolongan. Pada menit 74, Seme Piere Patrick memperkecil ketinggalan timnya melalui gol spektakuler. Tembakan Seme dari tengah lapangan gagal diselamatkan Danang Wihatmoko yang berdiri terlalu jauh dari gawangnya. Persijap akhirnya memastikan kemenangan melalui Pablo Frances yang berhasil mengecoh kapten Persema Bima Sakti.

Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Apalagi kemenangan ini bermakna ganda bagi perjalanan Persijap. Di satu sisi, kemenangan ini akan mengembalikan mental bertanding para pemain. Selain itu, dua gol yang dilesakkan Pablo juga sangat berarti bagi dia dan tim.

"Ini adalah gol pertama Pablo dan kami berharap permainan dia semakin meningkat di partai selanjutnya. Kami juga memberi apresiasi terhadap gol Johan Juansyah. Terlepas dari itu semua, kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemain dan dukungan dari suporter," kata Anjar.

Terpisah, arsitek Persema Subangkit menegaskan, timnya telah menjadi tumbal untuk tiga kekalahan Persijap di laga sebelumnya. Dia menyatakan, kedua tim bermain bagus. ?Selama saya bekerja sebagai pelatih, belum sekalipun saya mengkritik kepemimpinan wasit. Akan tetapi, para pertandingan ini saya sampaikan kritikan untuk para pengadil lapangan tersebut,? ucapnya. (msy-okezone)
Super Liga 8546030334774590235

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive