Lini Tengah dan Stamina Pemain Lemah
http://www.persijap.or.id/2009/11/lini-tengah-dan-stamina-pemain-lemah.html
JEPARA- Laga uji coba terakhir PSIS sebelum menghadapi Kompetisi Divisi Utama 25 November nanti, kembali berakhir pahit. Pasukan Ahmad Muhariah yang bertanding di Stadion Gelora Kartini sore kemarin harus mengakui keunggulan Persijap Jepara dengan skor 1-3. Sekalipun kalah, permainan Suwita Patha dan kawan-kawan memperlihatkan peningkatan.
’’Sejak semula kami memang tidak memandang hasil. Namun, secara umum ada peningkatan permainan. Organisasi penyerangan dan bertahan mulai membaik,’’ terang Muhariah usai pertandingan kemarin.
Lebih lanjut gelandang PSIS 1980-an ini menyatakan komposisi pemain yang diturunkan pada babak pertama saat menghadapi tim asuhan Junaidi tersebut merupakan gambaran kerangka tim di kompetisi nanti.
Namun, di laga tersebut, Mahesa Jenar tanpa diperkuat dua ekspatriat Gustavo Chena dan Anderson Leke. Mereka belum selesai mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS). Praktis, hanya Cristiano Lopes yang jadi andalan tim kebanggaan warga Semarang ini.
Di lini belakang, Muhariah menurunkan Idrus Gunawan, Heri Susilo, dan Eko Pujianto. Lima pemain tengah diisi oleh Denny Rumba, Suwita Patha, Iwan HW, Sunarso, dan Safri Umri. Dua striker dipercayakan kepada Imral Usman dan Lopes. Sedangkan penjaga gawangnya adalah Catur.
’’Komposisi pemain ini akan terus kami matangkan untuk menghadapi kompetisi nanti,’’ katanya.
Dari uji coba tersebut, Muhariah melihat masih banyak kelemahan. Namun, secara khusus dia mencatat lini tengah yang perlu pembenahan mendesak. Para pemain di lini tersebut sering terlambat membantu serangan dan juga pertahanan. Kelemahan tersebut manjadikan lawan bisa mengembangkan permainan dan menekan pertahanan PSIS. Selain itu, stamina pemain juga harus ditingkatkan.
’’Lini tengah dan stamina pemain kurang bagus. Itu jadi tugas utama kami untuk membenahinya,’’ tutur Muhariah.
’’Ada wacana Imral akan saya tempatkan di lini tengah untuk menutup kelemahan tersebut. Namun, itu akan saya bicarakan terlebih dulu dengan tim pelatih,’’ imbuhnya.
Manajer Tim Setyo Agung Nugroho juga mengakui dibanding saat tampil di tur Yogyakarta lalu, permainan Suwita Patha cs pada laga lawan Persijap ini memperlihatkan peningkatan. Di babak pertama mereka mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Namun, pada babak kedua, stamina mereka turun sehingga tidak bisa memberikan perlawanan maksimal.
’’Belum ada peningkatan stamina pemain secara signifikan. Dari hasil uji coba ini, pelatih harus menyiapkan antisipasi taktik dan strategi untuk menutup kelemahan stamina pemain,’’ tandasnya. (H13-28)
’’Sejak semula kami memang tidak memandang hasil. Namun, secara umum ada peningkatan permainan. Organisasi penyerangan dan bertahan mulai membaik,’’ terang Muhariah usai pertandingan kemarin.
Lebih lanjut gelandang PSIS 1980-an ini menyatakan komposisi pemain yang diturunkan pada babak pertama saat menghadapi tim asuhan Junaidi tersebut merupakan gambaran kerangka tim di kompetisi nanti.
Namun, di laga tersebut, Mahesa Jenar tanpa diperkuat dua ekspatriat Gustavo Chena dan Anderson Leke. Mereka belum selesai mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS). Praktis, hanya Cristiano Lopes yang jadi andalan tim kebanggaan warga Semarang ini.
Di lini belakang, Muhariah menurunkan Idrus Gunawan, Heri Susilo, dan Eko Pujianto. Lima pemain tengah diisi oleh Denny Rumba, Suwita Patha, Iwan HW, Sunarso, dan Safri Umri. Dua striker dipercayakan kepada Imral Usman dan Lopes. Sedangkan penjaga gawangnya adalah Catur.
’’Komposisi pemain ini akan terus kami matangkan untuk menghadapi kompetisi nanti,’’ katanya.
Dari uji coba tersebut, Muhariah melihat masih banyak kelemahan. Namun, secara khusus dia mencatat lini tengah yang perlu pembenahan mendesak. Para pemain di lini tersebut sering terlambat membantu serangan dan juga pertahanan. Kelemahan tersebut manjadikan lawan bisa mengembangkan permainan dan menekan pertahanan PSIS. Selain itu, stamina pemain juga harus ditingkatkan.
’’Lini tengah dan stamina pemain kurang bagus. Itu jadi tugas utama kami untuk membenahinya,’’ tutur Muhariah.
’’Ada wacana Imral akan saya tempatkan di lini tengah untuk menutup kelemahan tersebut. Namun, itu akan saya bicarakan terlebih dulu dengan tim pelatih,’’ imbuhnya.
Manajer Tim Setyo Agung Nugroho juga mengakui dibanding saat tampil di tur Yogyakarta lalu, permainan Suwita Patha cs pada laga lawan Persijap ini memperlihatkan peningkatan. Di babak pertama mereka mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Namun, pada babak kedua, stamina mereka turun sehingga tidak bisa memberikan perlawanan maksimal.
’’Belum ada peningkatan stamina pemain secara signifikan. Dari hasil uji coba ini, pelatih harus menyiapkan antisipasi taktik dan strategi untuk menutup kelemahan stamina pemain,’’ tandasnya. (H13-28)
