Tuan Rumah Bermasalah
http://www.persijap.or.id/2009/10/tuan-rumah-bermasalah.html
PSPS v Persijap
JEPARA - Tidak mudah meraih angka di kandang lawan. Hal itu disadari kubu Persijap saat menantang tuan rumah PSPS Pekanbaru di Stadion Rumbai sore ini (siaran langsung AnTV pukul 15.30 WIB). Karena itu, tim tamu memasang sikap waspada.
''Kami harus tampil disiplin dan penuh konsentrasi," ujar pelatih Persijap Junaidi. Yang menjadi perhatian Persijap adalah duet striker asing Cyril Emile Tchana dan Dzumafo Efandi Herman.
Menurut Junaidi, meski PSPS merupakan tim promosi, kekuatan mereka tak boleh diremehkan. Apalagi, penonton bakal membuat para penggawa PSPS semakin bersemangat.
Melihat kebiasaan saat menghadapi tim di luar kandang, Junaidi selalu menumpuk pemain di benteng pertahanan. Cara itu mungkin dilakukan oleh eks asisten pelatih Persiba Balikpapan tersebut kala menghadapi PSPS. "Untuk strategi, saya melihat kondisi di lapangan," katanya.
Di kubu PSPS, target menang menjadi harga mati setelah mereka dipaksa bermain imbang 0-0 oleh Persela Lamongan (21/10). Masalahnya, tuan rumah tengah bermasalah. Stok pemain mereka terbatas. Absennya Danil Junaidi membuat pelatih PSPS Abdul Rahman Gurning harus berpikir keras meramu barisan pertahanan.
''Inilah yang membuat saya pusing. Saya terpaksa mengutak-atik pemain belakang antara Cima, Susanto, dan Rivelino,'' jelas Gurning.
Untuk lini depan, duo Cyril Emile Tchana dan Dzumafo Efandi Herman tetap menjadi andalan untuk menjebol pertahanan Persijap. ''Tak mungkin lagi mengubah kondisi pemain yang ada saat ini. Materi saat ini sama dengan musim lalu,'' ujar Gurning. (zis/aji/jpnn/ca/JP)
JEPARA - Tidak mudah meraih angka di kandang lawan. Hal itu disadari kubu Persijap saat menantang tuan rumah PSPS Pekanbaru di Stadion Rumbai sore ini (siaran langsung AnTV pukul 15.30 WIB). Karena itu, tim tamu memasang sikap waspada.
''Kami harus tampil disiplin dan penuh konsentrasi," ujar pelatih Persijap Junaidi. Yang menjadi perhatian Persijap adalah duet striker asing Cyril Emile Tchana dan Dzumafo Efandi Herman.
Menurut Junaidi, meski PSPS merupakan tim promosi, kekuatan mereka tak boleh diremehkan. Apalagi, penonton bakal membuat para penggawa PSPS semakin bersemangat.
Melihat kebiasaan saat menghadapi tim di luar kandang, Junaidi selalu menumpuk pemain di benteng pertahanan. Cara itu mungkin dilakukan oleh eks asisten pelatih Persiba Balikpapan tersebut kala menghadapi PSPS. "Untuk strategi, saya melihat kondisi di lapangan," katanya.
Di kubu PSPS, target menang menjadi harga mati setelah mereka dipaksa bermain imbang 0-0 oleh Persela Lamongan (21/10). Masalahnya, tuan rumah tengah bermasalah. Stok pemain mereka terbatas. Absennya Danil Junaidi membuat pelatih PSPS Abdul Rahman Gurning harus berpikir keras meramu barisan pertahanan.
''Inilah yang membuat saya pusing. Saya terpaksa mengutak-atik pemain belakang antara Cima, Susanto, dan Rivelino,'' jelas Gurning.
Untuk lini depan, duo Cyril Emile Tchana dan Dzumafo Efandi Herman tetap menjadi andalan untuk menjebol pertahanan Persijap. ''Tak mungkin lagi mengubah kondisi pemain yang ada saat ini. Materi saat ini sama dengan musim lalu,'' ujar Gurning. (zis/aji/jpnn/ca/JP)