Loading...

Tertahan, Persijap ke Puncak

JEPARA - Upaya Persijap Jepara untuk terus berada di jalur kemenangan tidak berjalan mulus. Langkah mereka tertahan di stadion Rumbai setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah PSPS Pekanbaru, Sabtu (24/10).

Meski hanya membawa pulang satu poin, Persijap masih punya keunggulan lain. Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, musim ini menjadi satu-satunya tim di Djarum Indonesia Super League yang belum pernah kebobolan.

“Kami sudah tampil cukup baik dengan menahan PSPS. Bermain di kandang lawan selalu menjadi hal yang sulit namun anak-anak bisa mengatasi tekanannya,” kata pelatih Persijap Junaidi.

Menurut Junaidi, PSPS tampil lebih agresif ketimbang saat melawan Persela Lamongan Rabu (21/10) lalu yang juga berakhir seri. Mengatasi tekanan PSPS, Junaidi memfokuskan timnya untuk bertahan penuh di babak pertama. “Terutama mengunci striker PSPS, (Herman) Dzumafo, karena dia selalu menjadi target umpan,” kata Junaidi.

Dzumafo memang tidak bisa berbuat apa-apa sepanjang pertandingan karena dia selalu dikawal defender Persijap. Pertahanan ketat Persijap sempat jebol saat gelandang PSPS Putut Waringin Jati menceploskan bola ke gawang Danang Wihatmoko di menit 26. Namun wasit Jajat Sudrajat menganulir gol itu karena menilai posisi Putut sudah offside terlebih dulu.

Persijap sendiri memiliki peluang emas gol melalui tandukan striker Noor Hadi. Namun bola tandukannya masih membentur tiang bawah gawang PSPS. “Itulah peluang terbaik yang kami miliki, hanya keberuntungan belum ada,” kata Junaidi.

Karena Persijap berfokus pada pertahanan, praktis sepanjang pertandingan PSPS yang lebih mendominasi serangan. Tapi semuanya mentah di lini belakang Persijap dan Danang juga tampil dengan baik di bawah mistar. Junaidi pun memuji penampilan kipernya itu. “Grafik permainannya makin menanjak, gawang kami aman meski PSPS banyak sekali menyerang,” katanya.

Gawang Danang memang belum pernah kebobolan sejak Liga musim ini bergulir. Tercatat selama 270 menit atau dalam tiga pertandingan Danang sukses mempertahankan gawangnya. Namun Junaidi sedikit mengkhawatirkan kondisi fisik Danang yang kerap terkena permainan keras pemain PSPS. “Nanti kami evaluasi lagi, mudah-mudahan tidak ada yang cedera,” katanya.

Dengan hasil seri ini PSPS baru mengumpulkan tiga poin dari empat pertandingan yang dijalani. Pelatih Abdul Rachman Gurning punya tugas cukup berat karena pertandingan selanjutnya pada 31 Oktober bakal digelar di kandang Persiba Balikpapan, tim yang sudah menjungkalkan Persib Bandung dan Sriwijaya FC Palembang.

Ada pun Persijap yang sudah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laganya punya peluang lebih baik. Mereka akan menjadi tuan rumah saat melawan Bontang FC pada 29 Oktober nanti. (GABRIEL WAHYU TITIYOGA-Tempointeraktif)
Super Liga 4448488826052075165

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive