Persisam Penasaran Rekor Persijap

JEPARA - Performa Persijap Jepara sedang menjadi buah bibir. Picunya tak lain rekor fantastis Laskar Kalinyamat di Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010.

Persijap belum pernah kebobolan dalam empat laga dan menempati peringkat teratas di klasemen sementara ISL. Rekor tersebut coba dipatahkan Persisam Samarinda pada lanjutan kompetisi ISL di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu 1 November 2009.

Beragam cara dilakukan kubu Persisam guna mencatat rekor baru di Jepara. Pertama, Elang Borneo tiba lebih awal di Kota Ukir.

Kamis 28 Oktober 2009, Ronald Fagundes dan kawan-kawan sudah tiba di Jepara. Cara itu dilakukan, menurut Pelatih Persisam, Aji Santoso, untuk menyesuaikan iklim dengan Jepara.

Langkah kedua, membenahi lini depan. Kurangnya finishing menjadi kendala utama bagi Persisam dalam empat laga awal. Selain mengasah duet Zaenal Arief dengan Agung Suprayogi, Persisam juga mendatangkan legiun asing asal Thailand, Pipat Tonkaya.

"Saya akui, persoalan utama Persisam terletak pada lini depan. Kini, duet Zaenal dan Agung sudah makin membaik. Khususnya, Arief sudah menemukan kepercayaan diri. Saya juga berharap Pipat bisa tampil. Motivasi anak-anak juga lagi meninggi. Situasi itu yang membuat saya yakin Persisam akan mampu membuat kejutan di Jepara," ujar Aji kepada GOSport.

Ganti Kiper

Perubahan juga akan dilakukan mantan bek kiri timnas ini di sektor kiper. Jika sebelumnya, Mukti Ali Raja yang jadi pilihan utama, Wawan Darmawan akan diberi kesempatan unjuk kebolehan saat melawat ke Laskar Kalinyamat.

Keputusan itu patut didukung karena Mukti, mantan kiper Persija Jakarta dan Persita Tangerang ini selalu kebobolan dalam setiap pertandingan.

Disebutkan, Persisam akan tampil dengan kekuatan penuh. Kondisi tersebut akan semakin memudahkan Aji untuk menyiapkan taktik dan strategi.

Di lini depan, ia punya tiga striker. Tinggal melihat kondisi terakhir pemain serta menyesuaikannya dengan karakter permainan lawan.

Di tengah , Aji punya pemmain-pemain sarat pengalaman dengan didukung olah bola jempolan. Kemampuan Fandy Mochtar, Danilo Fernando, Ronald Fagundes dan Irsyad Aras tak diragukan lagi.

Lalu, di sektor pertahanan ada Usep Munandar, Joel Tsimi, Hamka Hamzah, dan M Roby. Jika melihat komposisi pemain tersebut, sangat logis jika Persisam ingin membuat sejarah baru di Jepara.

Pasalnya dari segi kemampuan individu, Persisam jelas unggul dari pasukan Junaedi. Tekad Persisam untuk mematahkan rekor tak pernah terkalahkan Persijap layak ditunggu.


Laporan: Daniel Siahaan/GOSport ( VIVAnews )