PPSM dan Persipur Jadi Lawan Uji Coba

JEPARA - Persijap akan berkompetisi di ajang Indonesia Super League (ISL) mulai 14 Oktober. Namun, sampai kini persiapan dirasa belum optimal.

Komposisi dan cara bermain yang mendekati ideal belum terlihat. Karena itu tim pelatih mengagendakan dua laga uji coba pada pekan depan.

Sampai kemarin, dua kesebelasan yang kemungkinan besar akan menjadi calon lawan Evaldo dkk adalah PPSM Sakti Magelang dan Persipur Purwodadi.

’’Jika dua uji coba itu bisa dilakukan, rasanya cukup. Kami ingin mengetahui perkembangan persiapan tim setelah libur Lebaran,’’ kata Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo di sela-sela latihan perdana setelah libur di Stadion Gelora Bumi Kartini, sore kemarin.

Dia memimpin latihan karena Pelatih Junaidi masih di Balikpapan. Junaidi tertunda kedatangannya karena mundurnya jadwal penerbangan.

Dua laga uji coba diharapkan bisa digelar di Gelora Bumi Kartini, sebagai persiapan dua laga kandang awal ISL.

Pada awal kompetisi, ’’Laskar Kalinyamat’’ bakal menjamu Pelita Jaya pada 14 Oktober, disusul menghadapi Persitara Jakarta Utara tiga hari kemudian.

’’Karena waktu persiapan semakin sempit, maka dua uji coba di kandang sudah cukup,’’ lanjut Anjar.

Pemilihan PPSM Sakti adalah tim yang promosi ke Divisi Utama, sedangkan Persipur Purwodadi bakal berlaga di Divisi I. Dua klub tersebut juga membutuhkan laga uji coba, mengingat mereka juga segera berkompetisi.

Sepekan sebelum kompetisi bergulir, Persijap akan fokus pada persiapan ringan untuk menghindari kemungkinan pemain cedera.

Dalam latihan kemarin, pemulihan kondisi fisik jadi menu utama. ’’Namun, kami juga sedikit menyisipkan latihan ball feeling,’’ jelas personel Persijap 1992-2005 itu.

Wakil Sekretaris Tim Nurjamil mengungkapkan, hari ini pihaknya akan mendaftarkan seluruh pemain yang beberapa waktu lalu menandatangani kontrak.

Mereka berjumlah 24 orang, termasuk tiga ekspatriat (Evaldo, Sergio Junior dan Pablo Frances).

Masuk pula dalam daftar itu adalah dua pemain Persijap U-21, yaitu Nanang Hanafi dan Alex Fauzi.

Rencananya Nanang dan Alex akan didaftarkan ke PT Liga Indonesia (PT LI), namun sebelumnya akan dimintakan alih status dari amatir ke profesional.

Dua pemain itu adalah jebolan Persijap yunior. Nanang dinilai sebagai gelandang yang layak diorbitkan bersama Alex yang berposisi sebagai stoper.

Usia keduanya masih 20 tahun. Meski mendaftarkan 24 pemain, Persijap kemungkinan masih akan menambah satu atau dua orang lagi.

Dalam aturan musim ini, pendaftaran terakhir 25 September dengan jumlah yang didaftarkan antara 18 sampai 30 pemain.
Klub masih bisa menyusulkan maksimal dua orang lagi untuk didaftarkan paling lambat 30 September. (H15-22-SM)