Sugiarto Tetap Ogah Jadi Manajer
http://www.persijap.or.id/2009/08/sugiarto-tetap-ogah-jadi-manajer.html
JEPARA - Keinginan Sugiarto untuk mundur dari jabatan manajer baru Persijap tidak main-main. Lewat stafnya di Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU dan ESDM), dia mengirimkan surat berisi pengunduran dirinya dari manajer baru Persijap. Hal ini disampaikan Ketua Umum Persijap Ahmad Marzuki, kemarin.
"Ya, tetapi Pak Sugiarto tidak datang sendiri. Stafnya yang membawa surat pengunduran diri. Saya bilang masalah pengunduran diri itu langsung disampaikan kepada owner Persijap saja (bupati Jepara, Red)," ungkap Marzuki, kemarin.
Sampai sejauh ini, Marzuki mengaku memang terus berupaya melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan pengurus lainnya untuk memecahkan persoalan tersebut. "Kami masih menunggu kebijakan dari owner yang saat ini sedang umrah," ujarnya.
Marzuki memang pantas khawatir. Di satu sisi pelaksanaan kompetisi kian dekat, di sisi lain pembentukan manajemen baru tak kunjung rampung. "Kita harus bisa bergerak cepat. Pada Agustus ini tim harus sudah bisa dibentuk," tandasnya.
Sebelumnya, Sugiarto sempat menyatakan bahwa keberatannya untuk ditunjuk sebagai manajer adalah karena pihaknya ingin berkonsentrasi pada pekerjaannya di DPU dan ESDM.
Sementara itu, belum jelasnya pembentukan manajemen baru dan pembentukan tim Persijap musim depan, membuat sejumlah pemain mulai mengalihkan perhatiannya ke klub lain. Diawali dari Anam Syahrul yang mendekat ke Persiba Balikpapan, kini giliran Donny Siregar yang mengikuti seleksi di PSMS Medan. (zis/aji)
"Ya, tetapi Pak Sugiarto tidak datang sendiri. Stafnya yang membawa surat pengunduran diri. Saya bilang masalah pengunduran diri itu langsung disampaikan kepada owner Persijap saja (bupati Jepara, Red)," ungkap Marzuki, kemarin.
Sampai sejauh ini, Marzuki mengaku memang terus berupaya melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan pengurus lainnya untuk memecahkan persoalan tersebut. "Kami masih menunggu kebijakan dari owner yang saat ini sedang umrah," ujarnya.
Marzuki memang pantas khawatir. Di satu sisi pelaksanaan kompetisi kian dekat, di sisi lain pembentukan manajemen baru tak kunjung rampung. "Kita harus bisa bergerak cepat. Pada Agustus ini tim harus sudah bisa dibentuk," tandasnya.
Sebelumnya, Sugiarto sempat menyatakan bahwa keberatannya untuk ditunjuk sebagai manajer adalah karena pihaknya ingin berkonsentrasi pada pekerjaannya di DPU dan ESDM.
Sementara itu, belum jelasnya pembentukan manajemen baru dan pembentukan tim Persijap musim depan, membuat sejumlah pemain mulai mengalihkan perhatiannya ke klub lain. Diawali dari Anam Syahrul yang mendekat ke Persiba Balikpapan, kini giliran Donny Siregar yang mengikuti seleksi di PSMS Medan. (zis/aji)
