Penunjukan Manajer Tertunda Lagi
http://www.persijap.or.id/2009/08/penunjukan-manajer-tertunda-lagi.html
JEPARA - Organ manajerial Persijap musim 2009-2010 masih belum terbentuk. Sepekan setelah pembubaran manajemen lama, pengurus berencana menunjuk manajer baru pada Kamis (30/7) lalu. Sayang, rencana itu terus tertunda.
”Sebagian pengurus pekan lalu masih di arena Porprov, sehingga belum fokus menunjuk manajer baru,” kata Soetedjo, komisaris PT Laskar Kalinyamat.
Menurutnya, pengurus bersama PT Laskar Kalinyamat mengagendakan penunjukan manajer baru pada Senin malam ini. Agenda membentuk manajer baru sudah bergulir sejak awal pekan lalu.
Ketika itu, Ketua Umum Persijap Achmad Marzuqi memanggil Edy Sujatmiko, manajer musim 2008-2009. Pertemuan yang digelar tertutup itu dilakukan setelah sebelumnya Marzuqi secara tersirat masih menghendaki Edy duduk lagi di posnya.
Edy saat itu menyatakan belum bersedia. Dia mau duduk di manajemen, namun tidak di posisi nomor satu. Kesibukan dan tantangan menutup kekurangan finansial menjadi alasannya.
Pertemuan lalu juga menghasilkan kesepakatan bahwa pengurus akan berkonsultasi dengan pembina Persijap Hendro Martojo yang juga bupati Jepara. Selain Marzuqi, Soetedjo juga mendapat mandat guna berkonsultasi.
Kalangan suporter masih gelisah menunggu terbentuknya manajemen baru. Saadi, anggota senior Banaspati berharap PT Laskar Kalinyamat dan pengurus melangkah cepat.
”Kami selalu ikuti bagaimana perkembangan klub-klub lain menyusun tim baru. Sebagian bahkan sudah berburu pemain, tinggal tahap akhir perekrutan. Persijap belum sama sekali,” tuturnya.
Saadi ingat, nyaris setiap awal musim tim kesayangannya kurang cepat merekrut personel. Para suporter mengkhawatirkan, kondisi itu akan menjadi alasan di kemudian hari jika pembentukan tim yang terlambat berdampak buruk pada kesiapan dalam berkompetisi.
Menurutnya, kalangan pendukung juga panik mendengar kabar Persijap dibubarkan. Soetedjo terang menegaskan isu tersebut tidak benar. ”Yang dibubarkan manajemen tim musim lalu. Bukan klubnya. Kami minta suporter tak terpengaruh kabar itu,” tandasnya.
Dia meyakinkannya dengan menjelaskan komitmen Pemkab Jepara yang berencana mengalokasikan Rp 5 miliar dari APBD 2010 untuk Persijap. Niat itu disampaikan Sekda Ir Sholih MM dalam forum laporan pertanggungjawaban manajemen ke pengurus.
Penunjukan manajer baru sudah menjadi dasar ikut kompetisi. Apalagi Persijap sudah bersepakat dengan sponsor senilai Rp 1,8 miliar. (H15-78)