Klarifikasi Belum Terlaksana
http://www.persijap.or.id/2009/08/klarifikasi-belum-terlaksana.html
JEPARA - Rencana pertemuan antara Ketua Umum Persijap H Ahmad Marzuqi SE dan Manajer I Ir Soegiarto MT belum terlaksana. Dua kali mereka gagal bertemu.
Pertemuan yang bertujuan mengklarifikasi penolakan Soegiarto atas penunjukan sebagai manajer tim itu dijadwalkan terjadi pada Selasa (11/8),dan Rabu (12/8).
Pekan lalu, Marzuqi yang juga wakil bupati itu, sudah mengagendakan memanggil Soegiarto dan Manajer II Edy Sujatmiko SSos MM MH, untuk membahas persiapan tim. Namun, langkah tersebut diurungkan, karena Soegiarto yang menjabat Kepala DPU sedang tugas keluar kota.
’’Selasa lalu, Pak Soegiarto tak bisa datang, karena masih ada urusan di luar. Sedang hari ini (Rabu kemarin-red), giliran saya yang ada tugas ke Semarang,’’ kata Marzuqi.
Dia berharap, Kamis ini bisa bertemu untuk segera menuntaskan persoalan jabatan manajer tim musim 2009/2010. Seperti penah diberitakan, Soegiarto yang sukses membawa tim Kabupaten Jepara merebut medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2009 di Solo awal bulan ini, keberatan ditunjuk menjadi manajer tim senior.
Berbeda
Selain alasan kesehatan, dia merasa masih punya banyak tanggung jawab sebagai manajer Persijap Yunior, yang sebentar lagi akan bermain di zona Jawa.
’’Memegang tim yunior dan senior itu berbeda. Untuk senior, membutuhkan stamina kuat, karena kompetisi berlangsung lama dan keliling Indonesia. Jadi, harus dicarikan orang yang sudah berpengalaman,’’ ujar Soegiarto beberapa waktu.
Bahkan, soal keberhasilan tim U-21 menjadi juara Jawa Tengah, tidak bisa dijadikan alasan untuk menunjuknya sebagai manajer. Pasalnya, Porprov hanya berlangsung singkat.
Tak hanya menolak lewat komentarnya di media, Soegiarto yang masih di luar kota pun mengutus stafnya di DPU untuk mengirimkan surat penolakan, kepada ketua umum. Namun, Marzuqi enggan menerima surat itu, karena tanda tangan Soegiarto melalui scan komputer.
Penolakan itu membuat kecewa Marzuqi. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa melaporkannya kepada Bupati Jepara Drs Hendro Martojo MM.(kar,H15-22)
Pertemuan yang bertujuan mengklarifikasi penolakan Soegiarto atas penunjukan sebagai manajer tim itu dijadwalkan terjadi pada Selasa (11/8),dan Rabu (12/8).
Pekan lalu, Marzuqi yang juga wakil bupati itu, sudah mengagendakan memanggil Soegiarto dan Manajer II Edy Sujatmiko SSos MM MH, untuk membahas persiapan tim. Namun, langkah tersebut diurungkan, karena Soegiarto yang menjabat Kepala DPU sedang tugas keluar kota.
’’Selasa lalu, Pak Soegiarto tak bisa datang, karena masih ada urusan di luar. Sedang hari ini (Rabu kemarin-red), giliran saya yang ada tugas ke Semarang,’’ kata Marzuqi.
Dia berharap, Kamis ini bisa bertemu untuk segera menuntaskan persoalan jabatan manajer tim musim 2009/2010. Seperti penah diberitakan, Soegiarto yang sukses membawa tim Kabupaten Jepara merebut medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2009 di Solo awal bulan ini, keberatan ditunjuk menjadi manajer tim senior.
Berbeda
Selain alasan kesehatan, dia merasa masih punya banyak tanggung jawab sebagai manajer Persijap Yunior, yang sebentar lagi akan bermain di zona Jawa.
’’Memegang tim yunior dan senior itu berbeda. Untuk senior, membutuhkan stamina kuat, karena kompetisi berlangsung lama dan keliling Indonesia. Jadi, harus dicarikan orang yang sudah berpengalaman,’’ ujar Soegiarto beberapa waktu.
Bahkan, soal keberhasilan tim U-21 menjadi juara Jawa Tengah, tidak bisa dijadikan alasan untuk menunjuknya sebagai manajer. Pasalnya, Porprov hanya berlangsung singkat.
Tak hanya menolak lewat komentarnya di media, Soegiarto yang masih di luar kota pun mengutus stafnya di DPU untuk mengirimkan surat penolakan, kepada ketua umum. Namun, Marzuqi enggan menerima surat itu, karena tanda tangan Soegiarto melalui scan komputer.
Penolakan itu membuat kecewa Marzuqi. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa melaporkannya kepada Bupati Jepara Drs Hendro Martojo MM.(kar,H15-22)