Persijap Siapkan Perombakan
http://www.persijap.or.id/2009/07/persijap-siapkan-perombakan.html
JEPARA - Kualitas pemain pas-pasan yang dialami Persijap Jepara musim lalu menjadi salah satu prioritas evaluasi manajemen dan pengurus. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu sering dilanda krisis saat sejumlah pemain inti dibekap cedera dan terkena akumulasi kartu. Krisis nyata terlihat di barisan depan Persijap.
Di sektor penggempur ini, Persijap hanya memiliki tiga pemain, masing-masing Fablo Frances, Ilham Hasan, serta Noor Hadi . Ketika Pablo absen, serangan-serangan Persijap langsung lesu darah. Praktis tinggal Ilham Hasan dan Noor Hadi yang dipaksa menggedor gawang lawan.
Akan tetapi, kondisi ini diperparah dengan postur keduanya yang terbilang mungil untuk ukuran striker. Tak heran, jika akhirnya pemain belakang lawan dengan mudah menghentikan pergerakan Ilham dan Noor Hadi.
Aroma perombakan ini juga mulai berembus di internal tim Persijap. Kalangan suporter meminta manajemen merekrut striker Timnas Thailand Teeratep Winothai untuk diduetkan dengan Pablo Frances. Selain itu, kabar lain menyebutkan saat ini Persijap tengah mengincar pemain belakang Deltras Siodarjo Firdaus Nyong guna memperkokoh barisan pertahanan Laskar Kalinyamat.
Menanggapi hal ini, Manajer Persijap Edy Sujatmiko mengatakan, musim depan timnya memang membutuhkan pemain-pemain yang lebih berkualitas dari musim lalu. "Dari pengamatan kami, 60% dari materi lalu masih layak untuk dipertahankan. Sementara, 40% sisanya harus dirombak dengan pemain-pemain yang lebih berkualitas," kata Edy, Kamis (9/7/2009).
Mengenai Teeratep Winothai, Edy menjelaskan bahwa Persijap ingin mengontrak pemain asing dari Asia. Akan tetapi, apakah itu Teeratep Winothai atau yang lain harus dipertimbangkan lebih matang lagi.
"Kami pernah berbicara dengan Phaitoon (Thiabma) untuk mencarikan satu pemain lagi dari Thailand. Jadi, seandainya Teeratep bersedia bergabung dengan Persijap, kami akan memantau kualitasnya terlebih dahulu," ujarnya.
Memboyong Teeratep Winothai bukan perkara mudah. Sebab, pemain ini memiliki rapor bagus sebagai pemain di level Asia. Pemain kelahiran Bangkok 16 Februari 1985 tersebut kali terakhir merumput di Liga Eropa berkostum tim Divisi II Belgia Lierse. Bukan itu saja, Teeratep juga pernah bergabung dengan klub Liga Primer Inggris bersama Pemain yang pernah memperkuat klub Inggris, Crystal Pallace dan Everton.
Mengenai Firdaus Nyong, lanjut Edy Sujatmiko, sejauh ini pihaknya belum mengeluarkan daftar pemain yang masuk incaran musim depan. "Kami serahkan kepada manajemen Persijap yang akan datang. Sampai sekarang, belum ada pemain yang kami nego untuk bergabung," terangnya.
Senada dengan Edy, Pelatih Persijap musim lalu Junaedi menyatakan, jika ingin berprestasi lebih bagus di musim depan, tim kebanggaan warga Jepara ini harus berani melakukan perombakan.
"Jika materi pemain tidak ada perubahan, maka sulit bagi Persijap untuk berbicara lebih banyak di kompetisi. Manajemen pasti sudah menyadari hal ini. Apabila Persijap punya target tinggi, otomatis pemain harus berkualitas," jelas Bang Jun (sapaan Junaedi).
Dia mengungkapkan, ada sejumlah pemain yang layak dipertahakan. Akan tetapi, di sisi lain terdapat sektor-sektor yang harus dibenahi untuk dapat bersaing dengan tim-tim besar lainnya. Hanya saja, Bang Jun enggan membeberkan siapa saja pemain yang dimaksud.
"Ada beberapa poin yang dapat dijadikan kriteria dalam menentukan layak tidaknya pemain tersebut berada di tim. Antara lain usia, kualitas, dan profesionalisme," tukas pelatih asal Balikpapan tersebut.(van,okezone)
Di sektor penggempur ini, Persijap hanya memiliki tiga pemain, masing-masing Fablo Frances, Ilham Hasan, serta Noor Hadi . Ketika Pablo absen, serangan-serangan Persijap langsung lesu darah. Praktis tinggal Ilham Hasan dan Noor Hadi yang dipaksa menggedor gawang lawan.
Akan tetapi, kondisi ini diperparah dengan postur keduanya yang terbilang mungil untuk ukuran striker. Tak heran, jika akhirnya pemain belakang lawan dengan mudah menghentikan pergerakan Ilham dan Noor Hadi.
Aroma perombakan ini juga mulai berembus di internal tim Persijap. Kalangan suporter meminta manajemen merekrut striker Timnas Thailand Teeratep Winothai untuk diduetkan dengan Pablo Frances. Selain itu, kabar lain menyebutkan saat ini Persijap tengah mengincar pemain belakang Deltras Siodarjo Firdaus Nyong guna memperkokoh barisan pertahanan Laskar Kalinyamat.
Menanggapi hal ini, Manajer Persijap Edy Sujatmiko mengatakan, musim depan timnya memang membutuhkan pemain-pemain yang lebih berkualitas dari musim lalu. "Dari pengamatan kami, 60% dari materi lalu masih layak untuk dipertahankan. Sementara, 40% sisanya harus dirombak dengan pemain-pemain yang lebih berkualitas," kata Edy, Kamis (9/7/2009).
Mengenai Teeratep Winothai, Edy menjelaskan bahwa Persijap ingin mengontrak pemain asing dari Asia. Akan tetapi, apakah itu Teeratep Winothai atau yang lain harus dipertimbangkan lebih matang lagi.
"Kami pernah berbicara dengan Phaitoon (Thiabma) untuk mencarikan satu pemain lagi dari Thailand. Jadi, seandainya Teeratep bersedia bergabung dengan Persijap, kami akan memantau kualitasnya terlebih dahulu," ujarnya.
Memboyong Teeratep Winothai bukan perkara mudah. Sebab, pemain ini memiliki rapor bagus sebagai pemain di level Asia. Pemain kelahiran Bangkok 16 Februari 1985 tersebut kali terakhir merumput di Liga Eropa berkostum tim Divisi II Belgia Lierse. Bukan itu saja, Teeratep juga pernah bergabung dengan klub Liga Primer Inggris bersama Pemain yang pernah memperkuat klub Inggris, Crystal Pallace dan Everton.
Mengenai Firdaus Nyong, lanjut Edy Sujatmiko, sejauh ini pihaknya belum mengeluarkan daftar pemain yang masuk incaran musim depan. "Kami serahkan kepada manajemen Persijap yang akan datang. Sampai sekarang, belum ada pemain yang kami nego untuk bergabung," terangnya.
Senada dengan Edy, Pelatih Persijap musim lalu Junaedi menyatakan, jika ingin berprestasi lebih bagus di musim depan, tim kebanggaan warga Jepara ini harus berani melakukan perombakan.
"Jika materi pemain tidak ada perubahan, maka sulit bagi Persijap untuk berbicara lebih banyak di kompetisi. Manajemen pasti sudah menyadari hal ini. Apabila Persijap punya target tinggi, otomatis pemain harus berkualitas," jelas Bang Jun (sapaan Junaedi).
Dia mengungkapkan, ada sejumlah pemain yang layak dipertahakan. Akan tetapi, di sisi lain terdapat sektor-sektor yang harus dibenahi untuk dapat bersaing dengan tim-tim besar lainnya. Hanya saja, Bang Jun enggan membeberkan siapa saja pemain yang dimaksud.
"Ada beberapa poin yang dapat dijadikan kriteria dalam menentukan layak tidaknya pemain tersebut berada di tim. Antara lain usia, kualitas, dan profesionalisme," tukas pelatih asal Balikpapan tersebut.(van,okezone)
Sebaiknya dicari pemain2 baru berkualitas yang masih berusia rata2 25 thn, sehingga bisa memainkan sepakbola menyerang 2x45 menit. Jadi pelatih tidak terpaku pada pola 3-5-2 dan 4-4-2 saja tetapi berani memainkan pola 3-4-3 ala Barcelona, yang cocok diterapkan dikandang sendiri.
BalasHapus