Phaitoon Jadi Gelandang

JEPARA - Phaitoon Thiabma hampir pasti akan menghuni lini tengah saat timnya dijamu Persik dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu besok.

Dalam dua laga terakhir, dia berperan sebagai striker dan bek. ’’Saya cenderung memasang dia menjadi gelandang agar bisa ke belakang dan ke depan,’’ kata Pelatih Junaidi, kemarin.

Dia akan menumpuk pemain di barisan tengah untuk menopang skema menyerang, tetapi pertahanan juga terjaga. Phaitoon yang memiliki mobilitas tinggi dinilai berperan penting dalam penerapan strategi tersebut.

’’Lini tengah bisa diisi lima atau enam pemain, tapi saat kami menyerang, dua atau tiga orang bisa membantu lini depan,’’ kata Junaidi. Dalam latihan terakhir di Gelora Bumi Kartini, Rabu lalu, Phaitoon memang ditempatkan sebagai gelandang tengah, sedangkan Nurul Huda di sayap kanan.

Kerja Sama

Penguasaan dan umpan bola yang relatif matang, mudah beradaptasi dan ditunjang staminanya yang stabil membuat Phaitoon sering berganti-ganti posisi. Gelandang Amarildo Souza terlihat padu bekerja sama dengan Phaitoon untuk memeragakan sepak bola menyerang. Masuknya Phaitoon ke tengah dan kadang menjadi striker memberi keuntungan saat Pablo Frances mendapatkan pengawalan ketat. Pablo sering menjadi pusat perhatian bek lawan, sehingga ’’Laskar Kalinyamat’’ tak bisa terlalu bergantung padanya agar serangan menjadi efektif.

Phaitoon mengatakan siap untuk bermain di posisi yang diinginkan pelatih. ’’Saya siap untuk tampil di tiga posisi,’’ katanya.
Dia mengatakan hal itu karena dalam beberapa sesi latihan, dia juga sering berganti posisi antara menjadi bek, gelandang, dan striker. Namun, pria asal Thailland ini belum tahu pasti akan bermain di posisi mana di Kediri.
Sedangkan sayap kiri Isdiantono mengatakan Persik di bawah Aji Santoso sulit dikalahkan.

Pada putaran pertama, peringkat mereka masih empat enam tingkat di bawah anak-anak Jepara seiring permainannya yang kurang impresif.
Namun, sejak ditangani Aji mereka kerap membukukan kemenangan hingga bisa bersaing di papan atas. Mereka bertekad masuk lima besar.

’’Persik saat ini beda. Kami harus kerja keras dan lebih cermat bermain,’’ ujar Isdiantono. Pada putaran pertama dalam laga pembuka kompetisi, Persijap mengalahkan mereka 2-0 di Gelora Bumi Kartini.(H15-22)