Junaidi Siap Buat Kejutan

JEPARA - Pelatih Persijap Junaidi mengatakan, motivasi timnya meningkat menjelang laga kedua semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia
menghadapi Sriwijaya FC.

Pertandingan itu bakal digelar di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu besok.

Bisa tampilnya seluruh pemain membuat dia mampu menampilkan kekuatan terbaik untuk memberikan kejutan kepada tuan rumah.
’’Kami masih optimistis. Siapa tahu ada kejutan,’’ katanya, kemarin, sesaat setelah memimpin doa bersama di mes pemain, Jl Ki Mangunsarkoro Jepara.

Sebanyak 20 pemain diberangkatkan ke Palembang. Tim mengobarkan semangat berlipat setelah kalah 0-2 dari ’’Laskar Wong Kito’’ pada leg pertama di Gelora Bumi Kartini, Sabtu lalu.

Junaidi membawa sayap kiri terbaiknya, Isdiantono, yang sebelumnya absen karena cedera. ’’Nanti akan diotak-atik, bagaimana seharusnya kami menyerang karena komposisi terbaik siap diturunkan,’’ tandas pria berusia 44 tahun itu.

Meski dalam sejarah anak-anak Jepara selalu kalah di Jakabaring, dia tetap berharap timnya dinaungi keberuntungan.
Pasukannya bakal mengandalkan Pablo Frances dan Ilham Hasan di lini depan.

Ke Balikpapan

’’Laskar Kalinyamat’’ siap memanfaatkan ketidaklengkapan tim lawan, yang tak bisa memainkan dua beknya. Tsimi J Joel dan Christian Warobay, absen karena akumulasi kartu. Tsimi berperan besar menghalau serangan-serangan Persijap pada laga pertama.

Pemain sayap Isdiantono mengatakan cederanya sudah pulih total dan siap berlaga. Tentang peluang tim, dia menyatakan terbuka, meski berat.
’’Yang penting bagaimana bisa menyerang secara efektif. Kami akan bertanding di bawah tatapan banyak orang, sehingga harus tampil bagus,’’ lanjutnya.

Jika peluang untuk mendapatkan tiket final gagal, timnya siap dengan membidik peringkat ketiga. ’’Kami sangat termotivasi,’’ tuturnya.
Kepergian tim juga beraroma perpisahan, karena Junaidi langsung akan ke Balikpapan, sampai ada kepastian apakah akan direkrut kembali.

Hingga kini belum ada pembicaraan antara manajemen dengan Junaidi terkait karier pelatih itu untuk musim depan. Manajemen masih menunggu laporan pertanggungjawaban, termasuk kepastian pendanaan tim dan pembentukan manajemen baru.

Asisten Manajer Bidang Teknik Juli Susanto menambahkan motivasi pemain tetap tinggi karena bonus menanti mereka andai bisa melewati Sriwijaya FC. Bonus itu akan diambilkan dari match fee.

’’Kami yakin tim akan memberikan perlawanan ketat kepada Sriwijaya. Tim masih ingin memberikan yang terbaik karena hal itu masih mungkin untuk dikejar,’’ imbuh Juli yang juga turut ke Palembang. (H15-22)