Loading...

Persijap Jr ke Zona Jawa

Piala Suratin

JEPARA
- Persijap Yunior dan PSIS Yunior mewakili Jateng ke babak penyisihan Zona Jawa Kompetisi Liga Remaja U-18 Piala Suratin.
Anak-anak Jepara lolos setelah mengalahkan Persibas Yr 3-0 di kandangnya, Stadion Gelora Bumi Kartini. Pada saat yang sama PSIS mengungguli Persis 2-1 di Stadion Citarum, Semarang.

Meski sudah sama-sama lolos, Persijap dan PSIS akan bertanding pada pertemuan untuk menentukan juara Jateng pada10 Mei mendatang. Persijap menjadi tuan rumah karena agregat golnya pada babak semifinal lebih baik.

Persibas tampil ngotot. Namun, tuan rumah lebih cermat memanfaatkan peluang. ”Laskar Muda Kalinyamat” unggul lebih dulu melalui tendangan penalti Muhammad Saridin menit ke-18. Lima menit kemudian Tommy Veriyanto menggandakan kunggulan menjadi 2-0 melalui sundulan, setelah memanfaatkan bola mental dari tangan kiper Ega Rizky.

Pada babak kedua, Persijap yang berambisi menjadi tuan rumah di laga pamungkas menambah lagi satu gol melalui tendangan keras Tommy. Dia mengakhiri serangan cantik.
Sekalipun pasukannya unggul, Pelatih Santoso mengatakan timnya sebenarnya belum tampil konsisten.

Ketinggalan

Di Stadion Citarum, tuan rumah ketinggalan terlebih dulu lewat gol yang dicetak Bayu menit 25. Namun, PSIS Yunior mampu menyamakan kedudukan tiga menit kemudian lewat Syarif Hidayat. Kemenangan tuan rumah ditentukan tendangan Vino dari titik putih pada menit 51.
Pertandingan memang berjalan keras. Bahkan beberapa kali harus terhenti lantaran pemain kedua kesebelasan bersitegang.

Wasit Martin mengeluarkan dua kartu kuning dan dua kartu merah untuk tim tamu. Kartu kuning diterima Leo dan Desta, sedangkan kartu merah didapat Fikri Fahmi dan Bayu.

”Kemenangan ini tentu kami syukuri. Kami akan membenahi beberapa sektor untuk menghadapi Persijap nanti,” tutur Arli Mirhan.
”Tidak masalah bermain di kandang Persijap. Biasanya, pemain bisa lebih enjoy dan lepas kalau main di luar kandang,” imbuh Asisten Manajer Agus Budiarto.

Usai pertandingan, ofisial maupun pemain Persis mendekati meja pengawas pertandingan untuk mempertanyakan kinerja wasit.
”Kami tidak puas,” tegas Manajer Supriyanto.

Selain itu, dia juga mempertanyakan kehadiran penonton dalam laga tersebut. Dalam temu teknik, katanya, disebutkan pertandingan digelar tanpa penonton. Para penonton itulah yang menurutnya menjadi penyebab pertandingan berjalan keras.
”Sebetulnya kami ingin protes resmi kepada pengda. Ya tentang wasit dan juga penonton. Tapi setelah kami pikir, itu akan percuma,” tandasnya. (H13, C16,H15,kar-22)
Persijap Junior 8086061298352196274

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive