Loading...

Pilih Kediri, Malang, Lamongan?

Tuan Rumah Sentralisasi DISL

JAKARTA
- Teka-teki agenda sentralisasi beberapa pertandingan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 tereduksi. Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) telah merilis jadwal pertandingan yang akan dimainkan saat sentralisasi. Tempat sentralisasi juga telah digambarkan secara gamblang.

Untuk arena sentralisasi, BLI memilih Jawa Timur. Ada tiga kota dan tiga stadion di Jawa Timur yang ditunjuk. "Kami memilih Kediri, Malang, dan Lamongan," ungkap Andi Darussalam Tabusalla, ketua BLI, ketika dihubungi para wartawan kemarin (7/4).

Tiga stadion yang akan dipakai adalah Stadion Brawijaya (Kediri), Stadion Kanjuruhan (Malang), dan Stadion Surajaya (Lamongan). Pilihan itu dijatuhkan karena tiga stadion tersebut memenuhi kualifikasi DISL.

Ya, tiga stadion itu merupakan markas tiga di antara empat tim Jawa Timur yang berlaga di DISL. Stadion Brawijaya adalah kandang Persik Kediri. Stadion Kanjuruhan merupakan rumah Arema Malang. Sementara, Stadion Surajaya milik Persela Lamongan. Selain alasan kualifikasi, akses ke tiga stadion tersebut juga memudahkan tim-tim bermigrasi.

"Tiga stadion itu merupakan opsi utama kami. Tapi, penetapan pastinya baru kami lakukan 10 April. Kami masih menunggu izin aparat keamanan setelah pemilihan umum legislatif," papar Joko Driyono, direktur kompetisi BLI.

Dipilihnya tiga stadion itu sedikit keluar dari acuan sebelumnya. Sebab, dalam edaran BLI ke klub-klub, tidak tercantum nama Stadion Surajaya sebagai pilihan. Nama Gelora Delta, Sidoarjo, justru masuk bersama Stadion Brawijaya dan Stadion Kanjuruhan.

Di samping mengungkapkan arena sentralisasi, BLI telah memastikan jadwal sentralisasi. Pertarungan tim-tim DISL saat sentralisasi bakal dihelat mulai 17 April hingga 5 Mei atau bertambah sehari. Sebab, sebelumnya BLI menjadwalkan sentralisasi digelar 17 April hingga 4 Mei.

Sentralisasi itu terpaksa dilakukan BLI menyusul banyaknya pertandingan yang tidak mendapat izin selama masa kampaye. Nah, demi mengejar terselesaikannya kompetisi DISL musim ini pada 13 Juni, BLI memutuskan melakukan sentralisasi untuk tak kurang dari 39 pertandingan.

Pada hari pertama sentralisasi bakal dihajat enam pertandingan. Itu berarti pada hari pertama di setiap stadion dilaksanakan dua pertandingan. Pada hari terakhir sentralisasi dilangsungkan satu pertandingan antara Pelita Jaya Jawa Barat kontra Persib Bandung.

"Waktu pertandingan sama seperti babak reguler. Pertandingan jam pertama digelar pukul 15.30, sedangkan pertandingan jam kedua dilaksanakan pukul 19.00," terang Joko.

Selain merilis jadwal pertandingan di masa sentralisasi, BLI mengumumkan penjadwalan ulang empat laga. Yaitu, duel Persija Jakarta lawan Deltras Sidoarjo (27/5), pertemuan Persijap Jepara dengan Persib Bandung (27/5), bentrok Persitara Jakarta Utara dengan PSMS Medan (13/5), dan partai PSM Makassar melawan Persik Kediri (30/5).

"Itulah jadwal yang kami telah kami rancang. Tadinya, kami membuat tiga alternatif. Tapi, akhirnya kami memutuskan merilis satu jadwal saja. Hal itu demi memudahkan klub melakukan persiapan," ujar Joko. (fim/diq)
Super Liga 4664833620230724109

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive