Asah Team Work!
http://www.persijap.or.id/2009/04/asah-team-work.html
JEPARA - Genderang Djarum Indonesia Super League (DISL) bakal segera berlanjut. Pertempuran melawan tim-tim papan atas telah menanti Persijap. Di antaranya menghadapi pemuncak klasemen Persipura Jayapura dan menghadapi runner up klasemen Persiwa Wamena.
Segala persiapan juga terus disempurnakan Bang Jun-panggilan akrab Pelatih Persijap Junaidi. Seteleh latihan fisik selesai digeber, kini fokus latihan berganti kepada taktik dan team work. Hasil beberapa kali latih tanding dengan tim-tim kota setempat, seperti Persijap All Star, Persijap U-21, dan PS Welahan, akan menjadi bahan evaluasi Bang Jun untuk menyempurnakan taktik serta team work Evaldo dkk.
"Ada perkembangan positif dalam hal mental bertanding anak-anak. Ini setelah mereka menjalani beberapa kali latih tanding. Tetapi dari segi team work masih perlu beberapa pembenahan lagi," bebernya. Dia optimistis, waktu yang tersisa sekitar satu pekan ke depan bisa digunakan semaksimal mungkin untuk memperbaiki sejumlah kelemahan yang ada.
Bang Jun sendiri tetap berharap bisa menampilkan tim terbaiknya dalam beberapa laga lanjutan DISL yang akan digelar dengan sistem sentralisasi itu. Hanya saja, ada beberapa hal yang patut diwaspadai. Selain faktor kelelahan akibat ketatnya jadwal kompetisi, persoalan lain yang tak kalah pelik adalah kemungkinan cederanya sejumlah pemain. Dengan ketatnya jadwal, pemain memang cukup rentan mengalami cedera.
Apalagi, stok pemain yang ada saat ini cukup terbatas. Ini setelah striker Arnaldo Villalba dicoret dan sejumlah pemain lainnya belum dalam kondisi fit seratus persen setelah mengalami cedera. Seperti di antaranya dialami defender Aji Nurpijal, gelandang Enjang Rohiman, serta striker Noor Hadi.
Bagi Persijap, pertandingan dengan sistem sentralisasi memang menjadi ujian besar. Selain harus kehilangan dukungan penuh dari pemain ke-12 untuk beberapa laga kandang, tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini juga harus kehilangan pemasukan dari penjualan tiket kandang.
So, tak ada cara lain untuk mengubur kerugian tersebut, kecuali dengan tampil all out di setiap laga yang akan dihadapi. (zis/aji)
Segala persiapan juga terus disempurnakan Bang Jun-panggilan akrab Pelatih Persijap Junaidi. Seteleh latihan fisik selesai digeber, kini fokus latihan berganti kepada taktik dan team work. Hasil beberapa kali latih tanding dengan tim-tim kota setempat, seperti Persijap All Star, Persijap U-21, dan PS Welahan, akan menjadi bahan evaluasi Bang Jun untuk menyempurnakan taktik serta team work Evaldo dkk.
"Ada perkembangan positif dalam hal mental bertanding anak-anak. Ini setelah mereka menjalani beberapa kali latih tanding. Tetapi dari segi team work masih perlu beberapa pembenahan lagi," bebernya. Dia optimistis, waktu yang tersisa sekitar satu pekan ke depan bisa digunakan semaksimal mungkin untuk memperbaiki sejumlah kelemahan yang ada.
Bang Jun sendiri tetap berharap bisa menampilkan tim terbaiknya dalam beberapa laga lanjutan DISL yang akan digelar dengan sistem sentralisasi itu. Hanya saja, ada beberapa hal yang patut diwaspadai. Selain faktor kelelahan akibat ketatnya jadwal kompetisi, persoalan lain yang tak kalah pelik adalah kemungkinan cederanya sejumlah pemain. Dengan ketatnya jadwal, pemain memang cukup rentan mengalami cedera.
Apalagi, stok pemain yang ada saat ini cukup terbatas. Ini setelah striker Arnaldo Villalba dicoret dan sejumlah pemain lainnya belum dalam kondisi fit seratus persen setelah mengalami cedera. Seperti di antaranya dialami defender Aji Nurpijal, gelandang Enjang Rohiman, serta striker Noor Hadi.
Bagi Persijap, pertandingan dengan sistem sentralisasi memang menjadi ujian besar. Selain harus kehilangan dukungan penuh dari pemain ke-12 untuk beberapa laga kandang, tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini juga harus kehilangan pemasukan dari penjualan tiket kandang.
So, tak ada cara lain untuk mengubur kerugian tersebut, kecuali dengan tampil all out di setiap laga yang akan dihadapi. (zis/aji)
