Loading...

Suporter Diimbau Tak Datang


SEMARANG- Suporter Persijap diimbau tidak datang ke Stadion Jatidiri untuk mendukung Evaldo Silva dkk menghadapi PSIS pada Minggu mendatang (15/2). Hal itu ditegaskan Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan.

”Pihak keamanan tidak mengizinkan suporter Jepara datang. Namun, kalau mereka datang tanpa atribut, tidak masalah,” terang Ketua Panpel Wahyu Winarto.

Pria yang akrab disapa Liluk ini mengaku, pada Selasa (10/2) lalu pihaknya diundang oleh satuan intel Polwiltabes Kota Semarang untuk dimintai keterangan terkait persiapan yang dilakukan. Setelah menjelaskan sejarah pertemuan kedua tim selama ini, pihak keamanan memutuskan melarang suporter tamu ke Semarang. ”Langkah tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karenanya, kami diminta melarang kedatangan suporter Persijap,” tambahnya.

Hari ini pihaknya akan mengirim surat resmi kepada manajemen Persijap. Dia berharap surat yang berisi imbauan tersebut dapat diteruskan kepada kelompok suporter mereka yang tergabung dalam Jetman dan Banaspati.
Upaya antispasi lain yang dilakukan adalah menambah jumlah aparat keamanan. Dari hasil pertemuan dengan bagian operasional Polwiltabes, disepakati ada penambahan personel. Penambahan juga dilakukan dengan menempatkan petugas selain aparat kepolisian. ”Kami belum memastikan berapa jumlahnya, tapi diperkirakan dua kali lipat dari sebelumnya,” kata Liluk.

Lembaran Baru
Pada laga sebelumnya saat menjamu Persita, Minggu (25/1) lalu, pihaknya menyiagakan 100 personel keamanan. Mereka terdiri dari 60 aparat kepolisian sementara sisanya dari pihak internal.

Ketua Umum Snex Edy Purwanto menyatakan pihaknya tidak memendam dendam kepada suporter Persijap. Bahkan, secara organisasi menerima kedatangan mereka. Namun, karena aparat keamanan melarang kedatangan suporter tamu, Snex tidak bisa berbuat apa-apa.

”Snex tidak masalah suporter Persijap datang. Pengurus sudah mengimbau kepada anggota agar melupakan masa lalu dan membuka lembaran baru hubungan dengan mereka. Tapi, pihak keamanan melarang. Kami harus bagaimana lagi?”

Pada pertandingan nanti, Edy meminta anggotanya tidak mengucapkan yel-yel ejekan kepada tim tamu. Pengalaman mengejek Julio Lopez saat bertanding di Stadion Jatidiri yang berbuah sanksi, harus dijadikan pelajaran berharga.
”Kalau kembali dijatuhi sanksi, yang rugi tidak hanya suporter. Tapi juga PSIS. Kami tidak mengingankan hal itu terulang lagi. Karenanya, suporter harus lebih dewasa,” tandasnya.

Setelah libur sehari usai memainkan tiga laga tandang. Kemarin Onambele dkk memulai latihan. Pagi hari mereka melakukan relaksasi di kolam renang Kampoeng Semawis sedangkan sorenya berlatih di Stadion Jatidiri. (H13,H54-22)
Super Liga 7353873827016110594

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive