Loading...

Persikab Andalkan Wajah Baru


JEPARA-Persikab yang menjadi lawan Persijap pada laga pertama babak 24 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini, sore ini, diperkuat banyak personel baru.

Menghadapi tim yang melakukan penyegaran, ”Laskar Kalinyamat” akan menerapkan skema lama dengan komposisi yang tak banyak berubah.

Tim Kabupaten Bandung datang dengan tujuh pemain baru dan pelatih anyarnya, Herry Kiswanto. Mereka menganggap partai sore ini sebagai pertandingan penting untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya.

”Kami menghadapi babak 24 besar ini layaknya partai final,” kata Herry, yang menggantikan Deni Samsudin sejak jeda kompetisi.

Laga melawan Tim Kota Ukir menjadi debutnya, setelah sebelumnya menangani Persiraja Banda Aceh.

”Kami sudah berlatih untuk membangun kerja sama, meski seperti tim baru. Kami berharap tidak muncul persoalan adaptasi,” kata pria yang pernah menangani PSIS Semarang tersebut.

Eks Persijap

Tujuh wajah baru di kesebelasan tamu adalah Niane Mamadou (bekas pemain Persiraja), Amos Marah (PSSB Bireun), Joice Sorongan (Persidafon), Marwal Iskandar (Deltras Sidoarjo), Anton Hermawan (PSS Sleman), Andre Yoga (eks PSMS Medan) dan Fallah Johnson.

Marwal dan Andre belum bisa ditampilkan. Mereka masih terbelit persoalan adminsitrasi. Selebihnya siap tempur.

Dari tujuh nama itu, terdapat dua mantan personel Persijap, yakni Anton Hermawan dan Niane Mamadou. Anton memperkuat ”Laskar Kalinyamat” musim 2007 saat diasuh Yudi Suryata, sedangkan Mamadou memperkuat tim musim 2005 dan 2006.

Pemain asal Mali itu bisa bernostalgia dengan beberapa personel yang kini masih bertahan di Persijap, seperti Evaldo dan Danang Wihatmoko.

”Tidak ada masalah dengan adaptasi di Persikab. Saya sudah fokus menghadapi Persijap. Saya tahu akan bertemu Evaldo kembali, meski di stadion yang baru,” kata Mamadou yang sebelum berkostum Persikab adalah personel Persiraja dan PSS.

Lawan Berat

Satu lagi mantan anggota Tim Kota Ukir adalah Anwarudin. Sayap asal Bandung itu berada di Jepara pada musim 2006 saat tim dilatih Rudy William Keeltjes.

Kemarin, dia ikut berlatih di Stadion Gelora Bumi Kartini. Herry Kiswanto menyebut Persijap sebagai tim yang personelnya tak menonjol, namun memiliki catatan prestasi bagus.

”Mereka tentu akan menjadi lawan berat kami,” jelasnya. Di kompetisi Divisi Utama, Si Jalak Harupat mengakhiri putaran pertama dengan menghuni peringkat delapan wilayah I, setelah mencatat enam kali menang, enam kali kalah, dan dua kali seri.

Di kubu tuan rumah, Pelatih Junaidi yang menggantungkan lini depannya kepada duet Pablo Frances dan Johan Joansyah, berharap timnya bisa mencetak gol yang bisa meringankan perjuangan tim saat laga kedua.
”Yang penting bisa menang dan mencetak gol,” katanya. Dia akan menerapkan skema 3-5-2. (H15-22)
Piala Indonesia 6083549187491603551

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive