Djunaidi siapkan kejutan
Bahkan, katanya, perubahan posisi pemain tidak menutup kemungkinan akan dilakukan. Djunaidi menyatakan hal itu dilakukan untuk memenuhi strategi yang ia siapkan untuk menghadapi Persela. Perubahan komposisi pemain yang akan ditempuh itu diharapkannya mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Sayangnya, Djunaidi enggan membeberkan bagaimana strategi yang dimaksudkannya itu.
’’Yang pasti dalam pertandingan itu, saya ingin memberikan sebuah efek kejut bagi tim lawan melalui permainan para pemain. Caranya adalah memainkan strategi yang berbeda pada tiap babaknya,’’ ujarnya, usai memimpin latihan para pemainnya di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Selasa (22/7).
Dua pemain asing, Amarildo Sauza dan Arnaldo Vilalba bahkan kemungkinan tidak akan menjadi starter. Untuk Vilalba, pemain ini akan dimainkan pada saat yang tepat sesuai perkembangan permainan di lapangan. Namun kalaupun dimainkan, posisinya bisa saja tidak akan di posisi sebagai striker. Pemain ini akan ditarik agak ke belakang menjadi gelandang serang.
Sedangkan Amarildo Sauza, dengan pertimbangan kondisi fisik dan mentalnya, masih belum bisa dipastikan. Pemain ini, usai timnya dikalahkan Arema langsung ke Singapura untuk mengurus ijin tinggalnya yang habis.
Sampai Selasa (22/7) pemain asal Brazil ini belum bergabung dalam latihan. Padahal Rabu (23/7) siang tadi, rombongan pemain Persijap sudah bertolak ke Lamongan.
Asisten Pelatih Persijap Punto Wiyono menyatakan, Amarildo Sauza masih akan dilihat kondisinya. Beberapa hari tidak bergabung dalam latihan, menurutnya, tetap akan membawa pengaruh pada kesiapannya. Kalau memang tidak memungkinkan, pemain ini akan disimpan.
Para pemain Persijap, siang tadi sudah bertolak ke Lamongan menggunakan bus. Mereka akan menginap di Gresik, meski pada kenyataannya mereka akan bermain di Stadion Surajaya Lamongan. 20 Pemain dibawa pelatih Djunaidi, untuk menghadapi pertandingan ini. dis-did
