Persijap Tahan Persmin
TOMOHON- Persijap tampil dengan semangat tinggi ketika bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Persmin Minahasa di Stadion Maesa, Tomohon, pada partai terakhir mereka dalam Kompetisi Liga Djarum Indonesia, kemarin. ''Laskar Kalinyamat'' unggul lebih dulu melalui kaki Fakhrudin menit ke-14, sebelum Osvaldo Moreno menyamakan kedudukan melalui penalti menit ke-24.
Tambahan satu poin tak mengubah peringkat anak-anak Jepara pada klasemen akhir Wilayah II. Dengan 52 poin mereka tetap ada di garis terakhir zona Superliga 2008, setingkat di bawah Persmin. Persijap yang tampil di tengah persaingan ketat tim-tim papan atas wilayah II memperebutkan tiket delapan besar, tetap berpesta seusai pertandingan.
Klub yang berdiri tahun 1954 ini menjadi satu-satunya tim Jateng yang lolos ke Superliga. Persis Solo lebih dulu kandas, disusul PSIS Semarang yang kendati menang 3-0 atas PSSB Beureun, hanya menempati urutan kesepuluh Wilayah II.
Sejarah
Para pemain Persijap kemarin menumpahkan kegembiraan dengan menyiramkan air mineral ke arah Manajer Edy Sujatmiko dan Pelatih Yudi Suryata. Mereka puas karena telah mencatat sejarah menghadirkan prestasi terbaik bagi Kota Ukir ini selama empat musim berkiprah di Divisi Utama. ''Kami sangat menghargai perjuangan tim. Mereka pantas meraih semua ini berkat kerja kerasnya,'' kata Edy.
Kasiyadi dkk tak memiliki waktu istirahat sebelum tampil. Setelah tertahan di Ternate selama empat hari karena kendala transportasi, kemarin mereka baru bisa terbang dari Bandara Sultan Baabullah Ternate pukul 11.00 menuju Manado. Dari Manado mereka menempuh perjalanan darat selama satu jam untuk sampai di Tomohon.
Setelah meletakkan barang-barang bawaan di Hotel Sahid Kawanua, tepat pukul 13.00 rombongan berangkat lagi dan sampai di Stadion Maesa pukul 14.00. ''Kami tampil tanpa latihan memadai pada empat hari sebelumnya dan tak punya waktu istirahat yang cukup. Bersyukur anak-anak memiliki semangat tinggi,'' kata Yudi.
Wasit Andi Hafid memberikan penalti kepada tuan rumah karena menilai Kasiyadi hands ball di kotak penati. keputusan itu diprotes. Saat kalah 1-2 di kandang Persiter protes juga dilakukan atas keputusan wasit yang mengesahkan gol ketika bola dianggap para pemain Persijap belum melewati garis gawang.
Sebelumnya, mereka juga tekena hukuman penalti namun digagalkan penjaga gawang Danang Wihatmoko yang kemarin diistirahatkan. Kiper Fance Hariyanto tampil cemerlang. Dia berkali-kali mematahkan peluang yang didapat para penyerang Persmin. (H15-22)