Loading...

CEO Persijap Minta Maaf Usai Telan Dua Kekalahan Beruntun


Chief Executive Officer (CEO) Persijap Jepara, Esti Puji Lestari, angkat bicara, menanggapi dua kali kekalahan beruntun Laskar Kalinyamat.
Menurut Esti, banyak faktor yang menyebabkan kelahan anak asuh Fernando Sales.
"Kami yang paling bertanggungjawab atas hasil buruk, dua kali kekalahan beruntun, Laskar Kalinyamat. Kami siap disalahkan atas hal ini," kata Esti, melalui layanan pesan WhatsApp (WA), Jumat (13/5).

Disampaikan, terdapat faktor internal dan eksternal, yang memicu terjadinya dua kali kekalahan ‎secara beruntun.
Menurut dia, untuk faktor internal pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh kinerja pemain dan tim kepelatihan.
"Tentu ada faktor eksternal juga, sehingga membuat anak-anak sulit berkonsentrasi," sambung Esti.

Ditambahkan, ‎ia juga meminta maaf lantaran tak bisa setiap hari mendampingi para pemain di Jepara, maupun saat berlaga di luar kandang.
Diakui, dalam beberapa hari terakhir konsentrasinya terpecah, lantaran juga harus menjalankan tugas negara, sebagai asisten manajer Timnas Putri, untuk kompetisi Piala AFF 2017 di Laos.
"Dengan itu, kami tak bisa memberi support secara langsung kepada pemain, kami mohon maaf," tuturnya.

Meski tak bisa langsungg hadir, Esti mengaku selalu memantau semua persoalan yang ada di dalam tubu Persijap Jepara.
Meski diakui, ia telah menunjuk pengganti selama ia tak dapat hadir secara langsung di tengah-tengah Laskar Kalinyamat.
"Ke ‎depan, setelah tugas menemani Timnas Putri di Piala AFF selesai, kami berjanji akan segera kembali ke Jepara dan menemani Adit Wafa dan kawan-kawan untuk berlatih dan bermain untuk melanjutkan sisa pertandingan yang ada," janji istri Carlos Raul Sciucatti.
"Saya minta untuk suporter Jepara agar bersabar, jangan salahkan pemain ataupun pelatih. Salahkanlah kami saya, semoga pertandingan selanjutnya kita bangkit dan mendapatkan kemenangan," harap Esti. (TribunNews)

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive