Loading...

Tunggu Perkembangan Liga


Manajemen Persijap Jepara memilih menunggu perkembangan kisruh antara menteri negara pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan PSSI sebelum mengambil sikap.

CEO PT Jepara Multi Raya Aris Isnandar mengungkapkan, kisruh ini telah memberikan dampak negatif bagi persepakbolaan nasional. Kompetisi, baik Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama tidak bisa berjalan dengan baik, menyusul pembekuan PSSI oleh Menpora yang berimbas tak ada izin keramaian dari kepolisian.

“Khusus tim Divisi Utama di Jawa Tengah, kita berkumpul, terus berdiskusi. Saya rasa persoalannya sama semua. Terkait pendanaan klub, mereka juga pusing. Kami diminta untuk profesional dari segala sisi untuk memenuhi kompetensi dari PSSI. Diminta profesional, lah ini kompetisi malah dihentikan. Kapan profesionalnya sepakbola Indonesia,” tutur Aris.

Aris menambahkan, Persijap masih menunggu hasil rapat komite eksekutif (Exco) PSSI pada 2 Mei. Selain menentukan sikap, hsil rapat itu juga akan memberikan pengaruh terhadap kemungkinan revisi kontrak pemain.

“Ya seperti tim-tim yang lain, menunggu pertemuan komite eksekutif. Setelah itu hasilnya bagaimana, manajemen baru menentukan sikap. Jika kondisi terus seperti ini, kasihan manajemen dan pemain yang posisinya digantung. Pengurus Persijap akan berkumpul terlebih dulu untuk rapat. Apakah perlu direvisi kontrak pemain atau tidak, kami masih menunggu perkembangan dari PSSI,” papar Aris. (GK-18)
Kabar Klub 5254204230093599388

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive