Hadapi Persita, Evaldo Siapkan Strategi Berbeda

Strategi permainan dan skema Persijap dipastikan berubah dalam laga melawan Persita Tangerang pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), Minggu (4/5) sore di Stadion Singaperbangsa, Karawang.

Jika Raja Isa terbiasa dengan formasi 3-5-2, maka Evaldo Silva akan menerapkan skema 4-2-3-1. ”Kami akan bermain sedikit berbeda dari sebelumnya,” kata Evaldo Silva kepada Koran Muria, kemarin.

Strategi ini bukan tanpa alasan. Menurut pemain asal Brazil tersebut, komposisi pemain depan yang ada saat ini hanya memungkinkan menggunakan skema tersebut.

Apalagi, Persijap hanya memiliki Noor Hadi yang bertipe striker murni. Selebihnya berperan sebagai striker lobang, yakni Cornalis Kaimu dan Boy Jati Asmara.

Di samping itu, Persijap memiliki stok pemain tengah berlimpah. Di sektor ini, Laskar Kalinyamat mempunyai barisan pemain antara lain Claudio Luiz Sobrinho, Chanif Muhajirin, dan Cucu Hidayat.Pemain tengah tersebut diharapkan mampu menjadi penggedor pertahanan lawan dan penyuplai bola ke Noor Hadi sebagai ujung tombak.

Persijap juga bisa memaksimalkan pemain muda Ahmad Noviandani yang kerap beroperasi di sayap kiri, dan Boy Jati Asmara di sayap kanan. Sedangkan di lini tengah tentu saja Claudio Luiz Sobrinho masih menjadi tumpuan.

Meski demikian, ada satu persoalan yang tak dapat diremehkan, yakni absennya pemain belakang yakni Anam Syahrul lantaran hukuman kartu merah pada laga sebelumnya. Kondisi ini tentu saja akan mengurangi kekuatan lini belakang Persijap lantaran Anam adalah salah satu pemain andalan.

Posisi Anam di jantung pertahanan bakal diisi Catur Lintang. “Masih ada beberapa pemain belakang seperti Catur,” ujar Evaldo.

Sehingga komposisi untuk lini belakang akan ada Evaldo yang berkolaborasi dengan Catur Rintang di jantung pertahanan. Keduanya didukung Danial dan Fauzan Jamal.

Formasi 4-2-3-1 ini dinilai tepat dengan kondisi Persijap saat ini. Bahkan, ia optimis laga melawan Persita, Persijap mampu mencuri poin.

”Melawan Persita harus dapat curi poin, minimal imbang. Formasi ini paling tepat menurut saya,” pungkasnya. (Koran Muria)