Johar Lin Eng Akuisisi Klub
http://www.persijap.or.id/2013/12/johar-lin-eng-akuisisi-klub.html
Johar Lin Eng, pengusaha asal Semarang sepakat untuk mengakuisisi mayoritas saham (80 persen) PT Jepara Raya Multitama (JRM), badan hukum yang menopang Persijap Jepara. Dengan demikian, Johar akan memegang kendali Persijap yang musim depan menjadi satu-satunya peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) dari Jateng.
”Malam ini sudah ada kesepakatan final. Pak Johar Lin Eng mengakuisisi 80 persen saham PT JRM,” kata Chief Executif Officer (CEO) PT JRM Mohamamd Said Basalamah dalam keterangan persnya di pendapa Kabupaten Jepara, tadi malam.
Keterangan pers setelah kesepakatan tersebut dihadiri Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Johar Lin Eng sendiri, juga Ketua Umum Persijap Tafrikhan.
Mohammad tak merinci nilai saham yang dijual. ”Soal nilai ambil alih saham ini internal perusahaan, ” kata dia.
Sebelumnya, 80 persen saham itu masih atas nama Tafrikhan, sejak diakuisisi dari PT Bogor Raya pada awal 2013. Namun kesehatan finansial Persijap yang oleng dalam enam bulan terakhir, membuat pemegang mayoritas saham berpikir untuk menjualnya. ”Pertimbangan utama kami menjual saham ini adalah demi masa depan Persijap. Keuangan klub harus sehat dan kompetisi ISL harus dijalani,” lanjut Mohammad.
Dalam klausul akuisisi itu, Mohammad mensyaratkan pemegang saham baru berkomitmen untuk menjaga Persijap tetap di Jepara. Komitmen itu akan dituangkan dalam akta di depan notaris.
Sebelum ini, 80 persen saham PT JRM ini sudah dibidik pengusaha asal Dafonsoro, Papua dan pengusaha dari Ternate. Namun kedua peminat itu tak bisa menjamin Persijap tetap di Jepara. Karena itu, dengan menerima masukan banyak pihak, Mohammad menunda penjualan, sampai akhirnya bertransaksi dengan Johar.
Merasa Terpanggil
Johar mengatakan, keputusannya membeli saham itu didasari upaya untuk menyelematkan Persijap. ”Ini satu-satunya klub peserta ISL dari Jateng. Memiliki infrastruktur bagus dan daya dukung baik. Hanya bermasalah di finansial. Jadi saya terpanggil untuk masuk,” kata Ketua Umum Pengprov PSSI Jateng itu.
Johar menyebut di Jateng ini ada 10 tim peserta Divisi Utama, namun hanya satu yang di ISL. ”Rasanya seperti sayur tanpa garam, jika Jateng ini tak memiliki wakil di ISL,” lanjut dia.
Setelah keputusan diambil tadi malam, ia akan melihat perkembangan sampai Senin pekan depan untuk menentukan siapa yang akan duduk di manajemen klub. ”Prioritas kami adalah menyusun manajemen dan tim baru, sebab 1 Februari sudah kick off ISL,” jelasnya.
Ketua Umum Tafrikhan menyatakan, usai akuisisi itu, akan disusul dengan alih nama pemegang 20 persen saham sisanya, dari Sutedjo SS (kini menjabat ketua KONI Jepara) ke atas nama Tafrikhan sebagai ketum Persijap. Untuk alih nama pemegang saham 20 persen ini, seluruh klub amatir yang memberi mandat ke ketua umum akan dilibatkan dalam pembahasan. (H15-21)
selamat buat persijap dengan dijualnya saham mayoritas 80% ke pak johar sehingga tunggakan gaji pemain bisa selesai sebelum kick off 1 februari 2013, akan tetapi mohon dengan hormat agar base campnya persijap tetep ada di jepara... jangan sampai seperti persijatim...dulu dibeli oleh sriwijaya...pertama ikut ISL msh pakai nama persijatim fc tahun berikutnya dah ganti nama sriwijaya sampai sekarang.....fans tdk menginginkan seperti itu....modusnya jangan sampai demikian tahu2 thn berikutnya persijap jadi PSIS....krn smp kapanpun psis sulit naik kasta...karena ulah fansnya sendiri...karma dr TUHAN...!!!!
BalasHapusSiapapun pemiliknya..PERSIjAP hrs tetap persijap,persijap hrs tetap ϑï jepara.
BalasHapusYach mau omong apa lagi ternyata basalamah akhirnya menjual juga sahamnya,80% lagi..itu artinya komando ada di johar,mau dibuat tim hebat dan berhome base di jepara gampang,mau pindah di semarang mudah itu kan hak pak johar...mudah2an beliau gak mikir sejelek saya...tapi betul2 ingin melanjutkan dan melestarikan sepak bola yg ada di jateng k.an beliau ketua pssi jateng...thank you fuul pak johar atas simpati dan perhatianmu kepada persijap...smg persijap tetep eksis dan gak akan pindah dr bumi kartini...sukses selalu...
BalasHapusMudah2an jadi awal rukunnya suporter Jepara dan Semarang
BalasHapusklo sy lihat pak johar sih orangnya baik...yg sy khawatirkan org2 dibelakangnya....!! scr ekonomis... katakan untuk pembelian 80% saham dibanding dg ikut kompetisi di DU..jelas lebih irit pembelian saham tsb. sdh jelas level dan gengsinya lebih tinggi ISL...itu yg banyak didiskusikan tmn2 fans...krn pemegang saham mayoritas adalah pemegang kekuasaan tertinggi....moga2 aja tdk terwujud spt itu..!!! dan ..." persijap is the glory of GBK.." semoga ini awal yang baik untuk suporter di jawa tengah khususnya jepara dan semarang...Peace of Full...salam damai suporter jawa tengah.
BalasHapusSemoga ini yangg terbaik
BalasHapusSalam satu jiwa untuk persijap
BalasHapuspasca di akuisisinya persijap,kami suporter berharap dengan sangat pak basalamah masih mau terlibat di persijap untuk saat sekarang dan selamanya,,,,jujur saja sulit rasanya menerima kenyataan ini,semoga ini memang jalan yang terbaik bagi persijap,,,,we love persijap
BalasHapuspersijap harus tetap di kota ukir
BalasHapusAku ingin persijap tetap berkompetisi di ISL sampai kpn pun .salam kangen banaspati soreng mania
BalasHapusHalah,,, gak usah puseng-puseng,,, ayo di hipnotis ae Pak johar, ben persijap tetep nok jeporo...., piye, setuju gak luuur
BalasHapusMafiaaaaaa
BalasHapus