Loading...

Hari Ini Negosiasi Penjualan Saham


Manajemen Persijap berupaya mencari solusi untuk menyehatkan keuangan klub sebelum proses verifikasi berlangsung. Jika tak ada aral melintang, Kamis (14/11) ini pemegang saham mayoritas di PT Jepara Raya Multitama (JRM) akan bertemu dua pengusaha asal Jepara yang berbisnis di Jakarta terkait penjualan saham klub.

Jika tercapai kesepakatan, maka akan menjadi kabar baik buat klub yang saat ini bersiap ke Indonesia Super League (ISL) musim 2014.
’’Besok (hari ini-Red) PT JRM dan pemegang saham mayoritas akan bertemu dua pengusaha asal Jepara di Jakarta terkait pembicaraan lebih lanjut soal rencana penjualan saham. Semoga ada hasil yang positif untuk Persijap,’’ kata Chief Executif Officer (CEO) PT JRM Mohammad Said Basalamah, kemarin.

Dari dua penusaha itu, satu diantaranya lebih dulu menyatakan minatnya. Sedangkan satu lagi bergerak setelah menerima tawaran dari PT JRM.

Terpanggil

Keduanya merasa terpanggil untuk membeli saham guna mengatasi persoalan keuangan klub. Namun demikian, Mohammad belum bersedia menyebutkan identitas kedua pengusaha tersebut.

Mohammad, pengusaha kelahiran Malaysia yang sudah hidup di Jepara selama belasan tahun awal musim membeli 80 persen saham Persijap dari konsorsium luar Jepara.

Dia mengaku tetap berkomitmen untuk menjaga Persijap tetap di Jepara dan menjadikan Gelora Bumi Kartini sebagai home base.
Karena itu, PT JRM beberapa pekan lalu memilih membatalkan negosiasi penjualan saham dengan salah seorang pengusaha di Indonesia yang berniat membeli 60 persen saham.

Mohammad memilih berhati-hati dan tak ingin Persijap hengkang dari Jepara memilih membatalkan negosiasi. Dia berharap sebelum 21 November persoalan ini akan selesai sehingga Persijap siap menjalani proses verifikasi dan bisa membayar tunggakan gaji pemain yang totalnya mencapai Rp 1,5 miliar. (H15-89)
Tentang Kami 8732647318333729216

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive