Loading...

Soal Pengaturan Skor, Persijap Siap Beri Rekaman


Persijap Jepara selaku tuan rumah babak play off Indonesia Premier League (IPL) Grup K, siap memberikan rekaman pertandingan yang diindikasikan terjadi pengaturan skor selama penyelenggaraan di Gelora Bumi Kartini. Pihak panitia pelaksana pertandingan memiliki tim yang merekam setiap pertandingan dalam rentang 13-24 Oktober tersebut.

Hal itu ditegaskan Chief Executif Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama Mohammad Said Basalamah menanggapi pemberitaan tentang adanya indikasi pengaturan skor dalam laga-laga menentukan di Gelora Bumi Kartini (Grup K) dan di Stadion Sultan Agung Bantul (Grup L). ‘’Jika Komisi Disiplin PSSI merasa perlu untuk meminta rekaman pertandingan yang diindikasikan ada pengaturan skor, kami sebagai tuan rumah siap memberikannya. Dari awal kami ingin transparan, bahkan untuk pertandingan krusial mestinya disiarkan langsung,’’ kata Mohammad, kemarin.

Seperti diberitakan, Rabu (29/10), dua pertandingan dicontohkan ada indikasi pengaturan skor di Grup K adalah saat Pro Duta FC Medan menggilas tim yang sudah dipastikan tak lolos tahap verifikasi Indonesia Super League (ISL), yaitu PSLS Lhokseumawe dengan skor 6-0 dan mengalahkan Bontang FC dengan 5-0. Di dua pertandingan ini, PSLS sudah tertutup peluangnya untuk menembus peringkat ketiga sebagai syarat minimal bisa lolos tahap verifikasi ISL. Sedangkan bagi Bontang FC masih ada peluang namun hampir tertutup karena ia kalah dalam urusan jumlah poin dengan PSM Makassar dan kalau pun menang di laga terakhirnya melawan PSM, harus mengejar defisit tujuh gol, sedangkan PSM surplus tujuh gol.

Sementara itu, posisi Pro Duta sudah pasti lolos namun masih mengejar posisi juara grup. Persijap sendiri saat jumpa Bontang FC dan PSLS ada dalam situasi sulit karena kedua tim luar Jawa itu masih memiliki kesempatan besar lolos. Bontang FC dan PSLS pun memberi perlawanan sengit walau akhirnya keduanya kalah. Di hari yang sama, 24 Oktober, di laga malam, Pro Duta mengalahkan PSLS 6-0, sedangkan sore di hari itu Persijap kalah 0-2 dari PSM. Dalam dua pertandingan terakhir, tak hanya kemenangan yang dibidik tim-tim kontestan, namun juga produktivitas gol karena perolehan poin sangat ketat. Persijap dan PSM harus menghadapi tim yang masih berpeluang lolos, sedangkan Pro Duta berhadapan tim yang sudah tertutup peluangnya.

‘’Kami ada dalam situasi yang sangat kompetitif saat menghadapi empat tim pesaing di Grup K. Saat pertandingan terakhir yang menentukan, kami bahkan meminta ada siaran langsung agar semua bisa melihat. Tapi tak ada siaran langsung,’’ kata Mohammad.
Hasil akhirnya, Pro Duta akhirnya menjuarai Grup K, disusul PSM di peringkat kedua dan Persijap finis ketiga. (H15-21)( )
SGBK 8923742712466892594

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive