Loading...

Belum ke Palangkaraya


Hingga sore kemarin, tim Persijap Jepara belum berangkat ke Palangkaraya untuk menyambut pertandingan melawan tuan rumah Persepar yang diajadwalkan digelar pada Sabtu (28/9) ini.

Mereka masih akan menunggu keputusan PSSI, tetapi melihat pendeknya waktu dan belum ada kabar dari PSSI, hampir pasti mereka batal ke Palangkaraya.

''Sampai hari ini (kemarin, red)belum ada keputusan dan kami masih tunggu khabar dari PSSI,” kata General Manager Persijap Mohammad Said Basalamah, kemarin.

Para pemain juga menyatakan kemungkinan besar tak berangkat. ''Sepertinya tidak berangkat. Kami masih latihan sore,'' kata Ahmad Buchori, salah satu pemain. Hal serupa juga dikatakan Anam Syahrul dan Joko Ribowo. ''Tidak be­rangkat,'' ujar Anam. Joko mengatakan akan pa­tuh pada pe­rintah manajemen. Sampai sore kemarin tak ada perintah be­rantkat.

Evaldo dkk sore kemarin masih berlatih di Gelora Bumi Kartini. Kalau tak jadi berangkat ke Palangkaraya, mereka masih akan tetap latihan sampai Sabtu sore. Jika Persijap tak berangkat, maka risikonya adalah terkena sanksi kalah walk out (WO) dan manajemen sudah siap dengan hal itu.

Ketidakpastian ini dipicu dari mosi tak percaya beberapa klub, termasuk ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Kewajiban operator kompetisi Indonesia Premier League (IPL) untuk memberikan sharing dana ke klub-klub peserta belum dipenuhi. Di sisi lain, hampir semua klub IPL mengalami krisis keuangan. Persijap memilih berkonsultasi ke PSSI untuk mendapatkan gambaran masa depan kompetisi IPL. Beberapa wak­tu lalu, Persijap menyatakan sepakat untuk percepatan kompetisi dengan cara meng­gelar sisa pertandingan memaki sistem home tournament.

Kena Sanksi

PSSI telah memutuskan hanya akan ada empat klub dari IPL yang berhak melaju ke ISL pada era unifikasi liga pada musim 2014. Saat ini, dari 14 tim IPL, tiga di antaranya sudah kena sanksi dan tak lagi ber­kom­petisi.

Tiga tim itu adalah Persibo Bojonegoro, Persija Jakarta dan Persema Malang. Tinggal 11 tim yang kini masih berlaga untuk menuntaskan kompetisi putaran kedua, salah satunya Persijap Jepara. Di Jateng, selain Persi­jap, tim yang juga masih meng­ikutinya adalah PSIR Rembang.

Tim-tim yang ada di wilayah Indonesia bagian timur bisa menyelesaikan kompetisi di stadion netral, semikian juga wilayah barat, misalnya dipu­satkan di Solo.

Jika sistem home tournament itu dilaku­kan, maka sekitar dua atau tiga pekan kompetisi akan selesai. Selain efisien biaya, tim juga bisa bersiap untuk verifikasi klub yang akan dilakukan PSSI pada November mendatang untuk kompetisi ISL Januari 2014. (H15-70)
Persijap 7739663098329354092

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive