Loading...

Pertandingan Balas Dendam

Pertandingan kandang Persijap melawan PSPS Pekanbaru yang akan digelar Sabtu malam (26/3) nanti di Stadion Gelora Bumi Kartini diharapkan akan menjadi pertandingan balas dendam untuk mengobati luka hati PersijapLovers setelah pada putaran pertama Persijap kalah telak di kandang PSPS dengan skor 5-0.

Optimisme para PersijapLovers bahwa Persijap akan mampu meraih kemenangan bukan tanpa alasan. Bermain di rumah sendiri, dukungan penuh Jetman - Banaspati dan segenap PersijapLovers serta kekuatan yang ada sekarang, adalah bekal tersendiri bagi Laskar Kalinyamat untuk tampil garang dan memenangkan pertandingan. Belum lagi kemampuan Suimin mengasuh, memotivasi serta mengatur strategi pertandingan pada anak didiknya juga merupakan amunisi tersendiri bagi Persijap.

Lihat saja pertandingan terakhir Persijap melawan Persija Jakarta, tim papan atas peringkat kedua Liga Super Indonesia setelah Persipura. Auman garang Sang Macan Kemayoran yang berhasil mengungguli pada paruh babak pertama tak membuat nyali Persijap menciut, tapi justru sebaliknya, menjadikan para pemain Persijap lebih berani menghadapi cakaran tajam Agu Casmir, kekuatan Greg Nwokolo dan keangkuhan Bambang Pamungkas. Hasilnya, keadaan berubah drastis menjadi kemenangan gemilang Persijap yang telah lama dinanti-nanti PersijapLovers seantero Bumi Kartini. Terlebih lagi, pertandingan malam nanti PSPS tak diperkuat tiga pemain pilarnya, Herman Dzumafo, Zulkifli dan Patrice Nzekou Nguenheu yang bakal absen karena akumulasi kartu kuning. Kesempatan ini tentu tak akan disia-siakan Persijap yang siap tampil dengan kekuatan dan dukungan penuh.

Formasi Tsunami
Jika pada pertandingan putaran pertama di Pekanbaru Persijap menggunakan formasi “Puting Beliung” yang tak diperkuat pemain pilar karena akumulasi kartu kuning, cidera, dan dipanggil Timnas untuk seleksi, maka malam nanti Suimin Diharja akan menerapkan formasi yang berbeda, yakni 3-4-3. Formasi “Tsunami”, saya menyebutnya. Kombinasi pemain setiap lini hasil racikan Suimin diharapkan tak akan mengecewakan penggila bola Jepara. Kedahsyatan Tsunami ini diharapkan mampu memporakporandakan pertahanan anak didik Abdul Rahman Gurning.

Di lini depan Persijap punya pilihan kekuatan dahsyat dalam menyerang. Beto Goncalves, Jose Sebastian, Risky Novriansyah, Gendut Doni dan bahkan Noor Hadi siap bersatu padu menggempur pertahanan PSPS dari berbagai sektor pertahanan. Di lini tengah Persijap punya beberapa pilihan seperti Johan Juansyah, Danan Puspito, Catur Rintang, Bona Simanjuntak atau Enjang Rohiman yang siap membantu penyerangan dan menahan serangan lawan. Di lini belakang pun Persijap tak kekurangan kekuatan pertahanan. Lihat saja Evaldo Silva yang setia, Anam Syahrul yang asli putra Jepara, dan Ferly La'ala yang lebih memilih bertahan membela Jepara tentu tak akan rela jika pertahananya diusik lawan. Demikian pula dengan Anggo Julian, Nurul Huda, Kasiadi, Chanif Muhajirin dan sederet pemain Persijap lainnya telah siap mendapat tugas membela Jepara. Belum lagi Persijap juga memiliki M. Yasir yang sedang dalam keadaan gemilang menjaga gawang atau Danang Wihatmoko yang juga siap membela tanah kelahirannya. Dan sudah barang tentu kekuatan lain dalam branch Persijap juga bakal siap tampil menggulung Askar Bertuah di Gelora Bumi Kartini malam Minggu nanti.

Tetap Waspada
Meski demikian, Persijap tak boleh terlalu berbangga diri dengan kondisi seperti itu. Apapun bisa terjadi dalam setiap pertandingan. Apalagi PSPS masih memiliki sejumlah pemain yang patut diwaspadai. Gelandang PSPS, Shin Youn Joon, perlu diantisipasi agar tidak leluasa bergerak dan mengembangkan umpan-umpannya. “Kunci permainan PSPS ada pada gelandang asal Korea ini. Demikian halnya dengan M. Isnaeni yang cukup berbahaya dan Aprilia Hadi serta Putut Waringin Jati yang memiliki pergerakan cepat dan menyumbangkan 2 gol saat menjamu Persijap juga perlu mendapat perhatian dari anak-anak Jepara, ” kata Suimin seperti yang dilansir “antara”.

Karenanya, Persijap tak boleh lengah dan tetap waspada dan konsisten menjaga pertahanan, menyusun serangan menggempur pertahanan lawan. Permainan cantik, kolektivitas dan kerjasama tim yang solid dari berbagai lini harus tetap dipertahankan agar memberikan hasil seperti yang diharapkan, Persijap menang! (z@e / P.O.S)
Suara Suporter 5987268887081856094

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive