Masa Transisi, Pemain Sepenuh Hati

Persijap Jepara masih dalam proses transisi, ketika harus bertanding menghadapi tuan rumah Persema Malang dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gajayana Malang, Rabu besok.

Evaldo cs akan bertanding tanpa pelatih kepala definitif. Tetapi pemain menyatakan akan bekerja keras mencari poin pada pertandingan itu.

Manajemen pun memberi motivasi, agar tim tetap tampil penuh semangat di bawah kendali pelatih sementara Anjar Jambore Widodo. Motivasi itu disampaikan dua anggota manajemen Persijap, masing-masing Adjie Darmana dan Nurjamil saat keduanya menunggui latihan tim di Gelora Bumi Kartini, Sabtu (9/10). Itu adalah latihan terakhir Laskar Kalinyamat di Jepara, sebelum berangkat ke Malang, pagi ini.

’’Setelah hanya mendapatkan satu poin di kandang sendiri dari dua pertandingan, maka tim akan lebih bekerja keras bermain di luar kandang, termasuk saat bertanding di Malang,’’ kata Nurjamil, usai memberi motivasi kepada tim.

Persijap mengawali kompetisi di Gelora Bumi Kartini dengan hasil buruk, yakni kalah 0-1 dari PSM Makassar dan bermain imbang 1-1 dengan Persiba Balikpapan. Tim juga tampil kurang gereget pada dua laga itu, hingga berujung pada pengistirahatan sementara Pelatih Divaldo Alves. Dalam persiapan dua pekan untuk laga melawan Persema, Evaldo cs ditangani Anjar Jambore Widodo, bersama pelatih kiper Arifyanto dan asisten pelatih Mukhlisin.

Sepenuh Hati

Transisi di tim pelatih itu dikhawatirkan menimbulkan kerawanan, meski para pemain sendiri merasa tidak kehilangan fokus dengan diamika di balik transisi tersebut. ’’Kami mengikuti saja apa yang diinginkan pelatih dan tim ini. Jadi kuncinya menjaga semangat,’’ kata Noorhadi, striker Persijap.

Nurjamil mengatakan, masa transisi itu diharapkan bisa menjadi energi baru buat tim, sehingga bisa meraih kejutan yang positif untuk tim. ’’Kuncinya menjalani pertandingan dengan sepenuh hati dan fokus, itu yang kami sampaikan kepada para pemain,’’ imbuhnya.

Anjar Jambore Widodo mengatakan, timnya akan berangkat ke Malang pagi ini pukul 08.00 WIB dari mes pemain di Jl Ki Mangunsarkoro. Ia akan membawa 18 pemain untuk pertandingan melawan Persema, serta untuk laga tiga hari berikutnya kontra Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan.

Dari 18 pemain tersebut sudah termasuk geloandang asal Korsel Youn Soung-min yang baru tiba di Jepara, kemarin setelah enam hari mengurus perpanjangan paspor di Singapura.
’’Youn tetap kami bawa, meski statusnya sebagai pemain cadangan karena masih lelah perjalanan,’’ kata Anjar. (H15-21.SM)