Loading...

Cedera, Danang dipulangkan

JEPARA - Pelatih kiper Persijap Arifyanto menilai Danang Wihatmoko sebenarnya relatif bisa bersaing dengan para peserta seleksi di timnas.

Namun ia mengakui seleksi ini tidak pada waktu yang tepat buat kiper berusia 27 tahun itu. Itu tak lepas dari cedera bahu Danang yang belum pulih total. Dia mengatakan itu terkait informasi Danang belum bisa mengikuti seleksi timnas dengan optimal di Stadion Andi Matalatta, Makassar pada 2 Juni karena cederanya.

”Danang cedera parah dua kali pada putaran kedua, bahkan di penghujung kompetisi. Ia lalu mengikuti seleksi timnas. Mungkin dia tidak ada dalam performa terbaiknya karena cedera. Ia butuh pemulihan yang cukup,” kata Arifyanto, kemarin.

Pada seleksi di Makassar, Danang bersaing dengan tiga kiper muka lama di timnas, yakni Jendri Pitoy (Persipura Jayapura), Markus Horison (Persib Bandung) dan Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC), serta wajah baru Kurnia Mega (Arema Indonesia).

Arif menilai dari sisi kualitas Danang bisa bersaing. Itu tak lepas dari performa Danang selama ini dan lebih teruji. ”Musim ini Danang banyak teruji karena baik di laga kandang maupun tandang, ia banyak diserang. Dia melakukan tugasnya dengan baik,” lanjut Arifyanto.

Hal yang paling mengganggu Danang adalah cedera lutut pada pertengah putaran kedua, serta dislokasi tulang bahu kiri pada penghujung musim. Tetapi kiper kelahiran Jepara itu memaksa tampil di tiga pertandingan penutup, walaupun secara medis ia belum pulih total.

Ia dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk megikuti seleksi timnas namun membawa kondisi fisik yang tidak fit.
Kabar terakhir semalam, Danang akhirnya dipulangkan akibat cederanya itu.

Pulang kampung
Sementara itu striker Persijap Pablo Frances tadi malam terbang ke negaranya, Argentina dari Bandara Soekarno Hatta. Ia tak bisa mengikuti pembubaran tim yang digelar tadi malam di Stadion Gelora Bumi Kartini. Ia mengaku ingin istirahat degan keluarganya setelah berkompetisi dan menyumbangkan 13 gol untuk Laskar Kalinyamat. Ia juga belum memutuskan tentang masa depannya.

”Yang paling penting buat saya saat ini adalah berkumpul dengan keluarga di Argentina. Masa depan karier saya akan saya pikir setelah liburan,” katanya saat dihubungi, sebelum take off tadi malam.

Tentang masa depannya, Pablo menyatakan lebih bebas memilih musim ini, setelah dia dua musim bersama Tim Kota Ukir, klub yang kali pertama dibelanya sejak datang di Indonesia. (H15-21)
Skuad 4983886192019706869

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive