Loading...

Persijap Menantang Tradisi

JEPARA - Satu pekerjaan harus segera dituntaskan para pemain Persijap sebelu mereka menjalani liburan jeda kompetisi. Persija Jakarta sudah menunggu untuk perhelatan terakhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Laga ini rencananya berlangsung di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) Jakarta besok.

Menghadapi Macan Kemayoran, para pemain Persijap menantang tradisi. Maklum, di laga-laga pertemuan kedua tim sebelumnya, Persijap belum pernah sekalipun mampu mengalahkan Bambang Pamungkas cs. Rapor pertandingan menyebutkan, pada kompetisi Divisi Utama edisi 2006, Persijap takluk di kandang Persija dengan skor 0-1. Sedangkan, saat Persijap bertindak sebagai tuan rumah, kedua tim bermain imbang 2-2.

Di pentas ISL musim pertama lalu, Persijap kembali dikalahkan Persija 1-3 di Jakarta dan pada pertemuan kedua di Jepara, lagi-lagi Persijap harus puas, kali ini dengan skor 1-1.

Secara materi, Persija juga lebih gemerlap. Selain Bambang Pamungkas, tim asuhan ini juga dihuni nama-nama beken seperti Aliyudin, Abanda Herman, serta pemain timnas Ismed Sofyan. Pekerjaan Evaldo Silva da Assis dkk akan semakin berat, lantaran saat ini Persija tengah bangkit dari keterpurukan. Posisi mereka di papan klasemen juga terus menanjak dan kini bersaing di papan tengah.

Satu hal yang bisa menjadi celah tuan rumah dan harus dimanfaatkan Persijap adalah faktor kelelahan yang mulai hinggap di kubu Persija. Tiga pertandingan beruntun Persija sebelumnya dilalui dengan jeda istirahat yang relatif pendek.
Gelandang Persijap Donny Siregar mengakui ketangguhan calon lawannya tersebut. Akan tetapi, bukan berarti dia dan pemain Persijap lainnya akan dengan mudah dikalahkan begitu saja. Malah sebaliknya, melawan tim yang lebih kuat bakal memantik semangat untuk bekerja lebih keras guna mengalahkan lawan.

"Rekor pertemuan yang tidak berpihak kepada kami juga menjadi pelecut motivasi tersendiri. Kami siap mengakhiri catatan buruk saat bertemu dengan Persija,” kata pemain yang mencetak gol pembuka saat Persijap mengempaskan Persela 3-1 di Jepara, 24 Januari lalu ini.

Donny menambahkan, saat ini konsentrasi timnya hanya tertuju pada bentrok kontra Persija. Bekal menuju Jakarta sudah dipersiapkan pelatih Junaedi dengan berbagai menu latihan. ”Tidak ada yang tidak mungkin di dalam sebuah pertandingan. Kami bertekad untuk memetik poin di Jakarta sebagai modal menghadapi putaran kedua mendatang,” terangnya.

Di laga ini, Donny akan kembali turun sebagai starter bersama Phaitoon Thiabma dan Sergio Junior untuk memperkokoh lapangan tengah. Meskipun tidak akan diperkuat sayap kiri Isdianto yang terkena hukuman akumulasi kartu, namun semangat Persijap tetap membara untuk mengindari pulang dari Jakarta dengan tangan hampa.

Posisi yang ditinggalkan Isdianto kemungkinan bakal diisi Danan Puspito. Pengalaman Danan selama memperkuat Persija musim lalu diharapkan mampu membongkar sedikit banyak dapur lawan. Selain mantan pemain Persija, Danan juga memiliki kapasitan untuk dimainkan. Mengingat, kemampuan pemain bernomor punggung tujuh ini tidak terpaut jauh dengan Isdianto.

Asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengatakan timnya akan tetap tampil konsisten. ”Jangan berbicara soal materi tim. Kami berbicara tentang semangat dan kerja keras pemain untuk memberikan yang terbaik bagi tim. Kolektifitas dalam bermain yang merupakan ciri khas Persijap saat di lapangan tetap akan kami utamakan,” ucap Anjar.
(msy)
Super Liga 3164283899948075499

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive