Persijap Tempa Barisan Pelapis
http://www.persijap.or.id/2009/11/persijap-tempa-barisan-pelapis.html
JEPARA - Tiga kali uji coba yang diagendakan Persijap jeda kompetisi selama satu bulan lebih ini, tidak hanya digunakan untuk menjaga kualitas para pemain pilarnya. Lebih dari itu, pelatih Junaedi ingin menempa barisan pemain pelapis yang selama ini jarang diturunkan dalam pertandingan resmi.
Mengingat, kualitas mereka dapat terpengaruh jika terlalu lama hanya mengenyam menu latihan tapi tidak pernah turun di pertandingan sesungguhnya. Apalagi, kualitas pemain utama dan pemain pelapis di tim Persijap terpaut cukup jauh. Di sisi lain, para pemain ini harus selalu siap ketika sewaktu-waktu diturunkan baik sebagai starter maupun saat dia masuk menggantikan pemain lain.
Untung saja, dalam lima laga awal Indonesia Super League (ISL), Junaedi dapat menurunkan seluruh pemain pilarnya. Tidak ada pemain yang dibekap cedera atau akumulasi. Meski demikian, Persijap harus senantiasa waspada.
Mengingat, enam pilar utamanya sudah mengantongi satu kartu kuning. Pemain-pemain itu adalah Pablo Frances, Evaldo Silva da Assis, Nurul Huda, Ferly La'ala, Danang Wihatmoko, serta Ahmad Machrus Bahtiar.
Sekali lagi mereka diganjar kartu kuning, maka Juanedi harus segera menyiapkan pemain penggantinya. Deretan pemain di bangku cadangan seperti Danan Puspito, Eki Nurhakim, Yogi Alfian, Kasiadi, dan Catur Lintang harus mampu menutup lubang yang ditinggalkan pemain utama.
"Laga uji coba yang direncanakan melawan PSIS, Persibo, dan satu agenda ke kandang Pro Duta memang salah satunya untuk menempa para pemain yang selama ini jarang diturunkan. Jangan sampai kualitas mereka menurun. Sebab, pemain-pemain ini tetap menjadi bagian inti dari tim Persijap," kata Junaedi.
Untuk itulah, dalam uji coba nanti Junaedi tidak menutup kemungkinan menjadikan komposisi yang merupakan kolaborasi dari pemain utama dan pelapis. Tujuannya jelas, sedikit banyak pemain pelapis harus mampu mengimbangi permainan para pemain utama.
Asisten pelatih Anjar Jambore Widodo menambahkan, program latihan pekan ini masih berkutat pada pemulihan kondisi fisik pemain. Donny Siregar dkk digenjot dengan serangkaian menu endurance (ketahanan).
"Kami masih fokus pada stamina pemain. Daya tahan mereka mulai kembali seperti sebelum liburan. Sejauh ini, kondisi tim berada dalam situasi kondusif. Tidak ada pemain yang cedera dan semuanya siap tempur," ujarnya.
(zwr-okezone)
Mengingat, kualitas mereka dapat terpengaruh jika terlalu lama hanya mengenyam menu latihan tapi tidak pernah turun di pertandingan sesungguhnya. Apalagi, kualitas pemain utama dan pemain pelapis di tim Persijap terpaut cukup jauh. Di sisi lain, para pemain ini harus selalu siap ketika sewaktu-waktu diturunkan baik sebagai starter maupun saat dia masuk menggantikan pemain lain.
Untung saja, dalam lima laga awal Indonesia Super League (ISL), Junaedi dapat menurunkan seluruh pemain pilarnya. Tidak ada pemain yang dibekap cedera atau akumulasi. Meski demikian, Persijap harus senantiasa waspada.
Mengingat, enam pilar utamanya sudah mengantongi satu kartu kuning. Pemain-pemain itu adalah Pablo Frances, Evaldo Silva da Assis, Nurul Huda, Ferly La'ala, Danang Wihatmoko, serta Ahmad Machrus Bahtiar.
Sekali lagi mereka diganjar kartu kuning, maka Juanedi harus segera menyiapkan pemain penggantinya. Deretan pemain di bangku cadangan seperti Danan Puspito, Eki Nurhakim, Yogi Alfian, Kasiadi, dan Catur Lintang harus mampu menutup lubang yang ditinggalkan pemain utama.
"Laga uji coba yang direncanakan melawan PSIS, Persibo, dan satu agenda ke kandang Pro Duta memang salah satunya untuk menempa para pemain yang selama ini jarang diturunkan. Jangan sampai kualitas mereka menurun. Sebab, pemain-pemain ini tetap menjadi bagian inti dari tim Persijap," kata Junaedi.
Untuk itulah, dalam uji coba nanti Junaedi tidak menutup kemungkinan menjadikan komposisi yang merupakan kolaborasi dari pemain utama dan pelapis. Tujuannya jelas, sedikit banyak pemain pelapis harus mampu mengimbangi permainan para pemain utama.
Asisten pelatih Anjar Jambore Widodo menambahkan, program latihan pekan ini masih berkutat pada pemulihan kondisi fisik pemain. Donny Siregar dkk digenjot dengan serangkaian menu endurance (ketahanan).
"Kami masih fokus pada stamina pemain. Daya tahan mereka mulai kembali seperti sebelum liburan. Sejauh ini, kondisi tim berada dalam situasi kondusif. Tidak ada pemain yang cedera dan semuanya siap tempur," ujarnya.
(zwr-okezone)