Loading...

Lini Tengah Perlu Peningkatan

JEPARA - Manajer Tim Persijap (Jepara), Edy Sujatmiko mengakui, penampilan timnya masih memerlukan peningkatan. Dari pengamatannya, Evaldo dkk masih labil dalam permainan . Terutama di lini tengah, pihaknya berjanji akan terus memperbaiki kekurangan yang masih ada.

Ia berjanji, akan terus memotivasi semua bagian tim untuk bisa mendapatkan peningkatan seperti yang diharapkan.

’’Saya tidak menampik tentang adanya kekurangan pada penampilan tim ini. Kami tentu tidak tinggal diam. Di tengah keterbatasan yang ada, kami masih selalu berusaha membuat perbaikan. Mudah-mudahan bisa memenuhi harapan semua pihak,’’ ujar Edy Sujatmiko, Minggu (18/10).

Untuk memperkuat lini tengah, menurut Edy, sampai sekarang Persijap masih menunggu kedatangan Phaytoon Thiabma. Pemain asal Thailand ini masih diharapkan bisa segera bergabung dengan Persijap. Dari upaya yang sudah dilakukan untuk mendatangkan pemain ini, pihaknya saat ini berada dalam posisi menunggu.

Pembicaraan terakhir dengan Phaytoon, kata Edy, eks pemain timnas Thailand ini menyatakan, bersedia kembali ke Jepara. Namun demikian, karena pembicaraan tersebut dilakukan melalui telepon dan intenet, pihaknya masih belum berani menyatakan kepastiannya. Namun yang jelas Phaytoon masih terus ditunggu kedatangannya.

’’Kami tetap berharap, Phaytoon bisa datang kembali ke Jepara. Sampai saat ini kami masih menunggu. Namun begitu kami juga harus tahu diri dengan keterbatasan yang ada pada kami. Jika dia datang dan bisa kami berbicara langsung, maka kami optimistis ia bisa menjadi milik Persijap lagi. Peluang kami, masih tetap terbuka untuk mendapatkannya,’’ tutur Edy.

Pemasukan Tiket

Sementara itu, terkait dengan pemasukan tiket pertandingan, Edy Sujatmiko mengeluhkan adanya siaran langsung televisi. Pada partai melawan Persitara (Jakarta Utara), Sabtu (18/10), pihaknya kehilangan banyak sekali pemasukan, saat disiarkan oleh salah satu televisi swasta. Pemasukan yang hilang tersebut, menurutnya, sama sekali tidak sebanding dengan kompensasi hak siar yang didapatkan Persijap.

Mengenai hal ini, secara resmi Persijap akan mengirimkan surat keberatan terhadap siaran langsung televisi. Surat ini akan segera dikirimkan ke PT Liga Indonesia. Sebab pemasukan tiket pertandingan menjadi salah satu andalan bagi pembiayaan Persijap di ISL.

Jika pemasukan dari tiket pertandingan tidak bisa memenuhi target, maka Manajemen Persijap akan menghadapi masalah besar. Apalagi dari APBD Jepara, Persijap saat ini tidak bisa berharap terlalu banyak.

Persoalan ini menjadi perhatian besar bagi Persijap. Dalam dua kali pertandingan, jumlah penonton di Stadion GBK Jepara memang tidak sepenuhnya memenuhi kapasitas. Masih ada ruang yang disisakan para pendukung Persijap. (dis-did-wws)
Supporter 6976891243706668978

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive