Loading...

Kedatangan Pablo Frances Tertunda

JEPARA - Striker Persijap musim 2008-2009 Pablo Frances tertunda lagi kedatangannya ke Jepara. Kalau pun datang, proses negosiasi terhadap pemain berusia 26 tahun itu bakal tidak mudah, karena dia juga menjadi incaran klub lain.

Manajemen ”Laskar Kalinyamat” juga memantau kemungkinan pemain asal Thailand Phaitoon Thiabma kembali lagi ke Gelora Bumi Kartini. Sedangkan kontak terakhir dengan Frances dijalin Rabu lalu.

Didapat kabar, dia sudah bersiap meninggalkan Argentina, namun gagal mendapatkan tiket penerbangan. Itu merupakan penundaan kedua, setelah sebelumnya direncanakan berangkat pada 5 September.

”Besok kami masih akan kontak lagi, untuk memastikan kedatangannya,” kata anggota manajemen tim, Suko Santoso.
Dia mengungkapkan, selain Persipura Jayapura dan Arema Malang, Sriwijaya FC juga meminati striker itu.

Sriwijaya tak memperpanjang kontrak penyerangnya musim lalu, Ngon A Djam, yang kini berlabuh ke Persebaya.

Karena itu, Frances disebut masuk dalam daftar buruan klub juara Copa Dji Sam Soe Indonesia dua kali tersebut.

Dengan kondisi seperti itu, manajemen merasa perlu untuk memastikan kedatangan sekaligus membangun komunikasi lebih intens untuk memuluskan upaya perpanjangan kontrak.
Kontribusi Pemain itu ”ditemukan” Persijap pada seleksi awal musim 2008. Kecepatan dan staminanya yang andal memberi kesan positif. Tiga hari seleksi, dia dinyatakan diterima.

Sepanjang musim, kesetiaan dan sikap kooperatifnya memberi kenyamanan bagi tim. Upaya mengontrak Frances dinilai tepat, baik dalam hal kontribusi maupun menyangkut dana yang dikeluarkan.

Dia mencetak delapan gol dalam kompetisi liga. Jumlah yang sama di buatnya pada ajang Copa.

Koleksi gol di Copa itu mengantarkannya menjadi top scorer. Jejak prestasinya itu memunculkan ketertarikan klub-klub lain peserta Indonesia Super League (ISL).

Ekspatriat lainnya, Phaitoon Thiabma masih menjalin komunikasi dengan Persijap. Hal itu juga dikemukakan Suko. ”Proses negosiasi dengan Phaitoon kami lakukan lewat kontak telepon. Namun hingga kini belum ada titik temu,” ujarnya.

Nilai yang ditawarkan Phaitoon dinilai manajemen di luar kemampuan finansial klub.

Meski kontraknya bersama FC Osotspa baru rampung 16 Oktober, atau tiga pekan setelah batas akhir pendaftaran pemain di ISL, pemain itu menyatakan siap datang jika negosiasi selesai.

Dia masih terus mempertimbangkan nilai kontrak sembari menghitung masa pendaftaran pemain yang tinggal 15 hari. (H15-22,SM)
Skuad 5352567839236080524

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive